PR GARUT - Berpotensi merusak lingkungan, Manajer Operasional PT AIL di Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Papandayan, Aminta Kaban, mengonfirmasi bahwa dalam satu bulan terakhir pihaknya telah menyediakan layanan offroad bermotor ATV (All-Terrain Vehicle).
Aminta Kaban menegaskan bahwa aktivitas bermotor tersebut tidak dilakukan di wilayah hutan dan kawasan kawah, melainkan di kawasan TWA yang telah ditentukan.
"Lokasinya di bawah, kita sebagai pengelola berharap memang wilayah konservasi tidak dilanggar. Jadi kemarin kebetulan karena cuaca ekstrem jadi begitu," ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa pihaknya saat ini sedang menunggu arahan dari pimpinan terkait apakah aktivitas penyewaan ATV tersebut akan dilanjutkan atau tidak.
Aminta juga memberikan tanggapan terhadap video viral yang menunjukkan kegiatan ATV di media sosial dengan beragam komentar negatif dari warganet.
Menurutnya, adegan dalam video tersebut menunjukkan kondisi cuaca hujan yang menyebabkan jalur bermotor terlihat berlumpur dan rusak.
"Bukan seperti itu. Kalau memang ada seperti di video itu karena di musim hujan," ungkapnya.
Perihal kontroversi ini, Aminta Kaban menegaskan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan otoritas terkait serta melakukan evaluasi untuk memastikan bahwa kegiatan di TWA Gunung Papandayan tetap berada dalam koridor yang sesuai dengan prinsip-prinsip konservasi dan keberlanjutan lingkungan.