Polsek Cisurupan Turun Tangan Bersama Warga
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Garut, AKBP Rohman Yonky Dilatha, melalui Kapolsek Cisurupan Iptu Asep Saepudin, S.H., menyampaikan bahwa bencana alam melanda lereng Gunung Papandayan, diduga akibat hujan lebat selama kurang lebih 1 jam.
Kejadian ini menyebabkan saluran air di Kampung Cibojong tersumbat oleh akar pohon bambu, batangan kayu, dan sampah, menyebabkan air dan lumpur meluap ke Jalan Desa.
Menurut keterangan warga sekitar, luapan air dan lumpur tersebut sebagian masuk ke pekarangan rumah warga. Untungnya, tidak ada korban jiwa maupun kerugian materil yang signifikan akibat kejadian ini. Meskipun demikian, material luapan saluran air mengganggu aktivitas sehari-hari warga.
Baca Juga: Banjir yang Merendam Jalan Raya Wanaraja-Pangatikan Garut Dipicu Sumbatan Sampah dan Hujan Deras
Iptu Asep Saepudin, S.H., menjelaskan bahwa anggota Polsek Cisurupan, bersama dengan Satpol PP Kecamatan Cisurupan dan warga setempat, turun tangan untuk membersihkan material sumbatan yang terdiri dari lumpur, tanah, akar pohon bambu, dan batangan kayu di Jalan Desa. Tujuannya adalah agar jalan tersebut dapat kembali digunakan oleh masyarakat setempat.
"Dikala musim penghujan seperti saat ini, kami himbau kepada masyarakat tentang pentingnya untuk menjaga lingkungan sekitar. Karena potensi bencana alam yang ditimbulkan bisa terjadi kapan saja dan dimana saja," imbau Asep.
Ia juga menegaskan bahwa Polsek Cisurupan akan melaksanakan patroli mitigasi bencana sebagai langkah deteksi dini untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam yang dapat membahayakan warga. Upaya ini sejalan dengan upaya pemerintah dan aparat keamanan setempat dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.***