Network
PR GARUT - Harga beras di pasaran saat ini tengah melonjak, termasuk di wilayah Kabupaten Garut. Lantas kapan penyaluran bansos beras dari program CBP tahap 2? Berikut penjelasannya.
Harga beras sebagai bahan pokok masyarakat saat ini banyak dikeluhkan. Pasalnya harga beras naik dan membuat sebagian kalangan masyarakat kesulitan untuk mendapatkannya.
Dari pantauan PR Garut, beberapa penjual di wilayah Kabupaten Garut mematok harga beras hingga Rp17.000 per kilo. Hal ini tentunya menjadi nilai tertinggi dimana biasanya beras ini dihargai mulai Rp10.000 per kilo.
Diketahui kenaikan harga beras sendiri dipengaruhi oleh banyak faktor. Selaion distribusi, fenomena iklim El Nino yang terjadi di akhir tahun 2023 lalu rupanya banyak berimbas pada penanaman padi.
Baca Juga: Alhamdulillah! Ada 2 Jenis BLT Cair Setelah Pemilu 2024, Program Apa Saja?
Pasalnya panen raya beras di awal tahun 2024 ini mundur selama 2 bulan sehingga terjadi kekurangan pasokan beras yang berimbas pada kenaikan harga.
Oleh karena itu pemerintah sendiri telah bekerja sama dengan Perum Bulog untuk kembali menyalurkan bantuan sosial beras untuk masyarakat melalui program Cadangan Beras Pemerintah (CBP).
Bansos CBP
Sebagai informasi, program CBP ini adalah bansos khusus yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan beras masyarakat.
Selain itu bantuan sosial CBP sebelumnya memang cukup berhasil dimana berhasil mengontrol kenaikan harga beras.
