Kasus Pelajar Kedapatan Pesta Miras, Kepala KCD Pendidikan Wilayah XI Garut Angkat Bicara

- 23 Januari 2024, 15:15 WIB
Penangkapan siswa yang diduga terlibat pesta miras di Garut.
Penangkapan siswa yang diduga terlibat pesta miras di Garut. /

PR GARUT - Terkait terciduknya sejumlah pelajar SMK yang terindikasi ikut serta dalam pesta minuman keras (miras) tempo hari, akhirnya mendapat tanggapan dari Kepala Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah XI Jawa Barat, Aang Karyana.

Sebelumnya Kepolisian Resor Garut berhasil melakukan razia dan berhasil menangkap puluhan anggota geng motor dan sekitar 80 pelajar yang tengah menggelar pesta miras, pada 20 Januari 2024 lalu.

Kapolres Garut, AKBP Rohman Yonky Dilatha, memimpin secara langsung Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dalam rangka menjaga Kamtibmas yang kondusif di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Kegiatan ini berlangsung di kawasan Kecamatan Cilawu, sekira pukul 20.00 WIB.

Menurut Aang Karyana, kasus kenakalan pelajar seperti kemarin itu memang bukan kali pertama. Meski sudah dilakukan pembinaan dan pengawasan, namun karena keterbatasan akhirnya kejadian terulang kembali.

Baca Juga: Kasus Video Dukung Gibran, Bawaslu Rekomendasikan Sanksi Bertingkat Hingga Pemecatan Kepada 14 Satpol PP Garut

Aang Karyan (Kepala Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah XI Jawa Barat.
Aang Karyan (Kepala Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah XI Jawa Barat.

"Setiap saat kita selalu mengingatkan sekolah agar mendampingi, membina, dan mendidik peserta didik sesuai dengan tujuan pendidikan kita. Karena, kasus seperti ini bukan kali ini saja terjadi. Masalahnya sekolah juga punya keterbatasan," ungkap Aang, saat dikonfirmasi, Selasa (23/1/2024)

Dikatakannya, untuk mencegah kenakalan pelajar ini sangat dibutuhkan peran penting keluarga dan masyarakat.

"Disitulah (peran) pentingnya keluarga dan masyarakat dilibatkan. Inilah yang terus kita perkuat agar pendidikan yang diperoleh anak di sekolah dikuatkan oleh keluarga dan masyarakat. Jika sekarang terjadi masalah itu, bisa jadi ada yang lemah dalam sistem pendampingan dan pengawasan terhadap siswa-siswa kita," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Muhammad Faiz Sultan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah