Kemenko Perekonomian Bantu Pengentasan Kemiskinan Ekstrem di Kabupaten Garut dengan Program KUR untuk UMKM

- 7 September 2023, 22:00 WIB
Kemenko Perekonomian bantu pengentasan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Garut dengan bantuan KUR kepada UMKM.
Kemenko Perekonomian bantu pengentasan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Garut dengan bantuan KUR kepada UMKM. /istimewa/Diskominfo Garut/

PR GARUT - Kementerian Koordinator Perekonomian (Kemenko) telah menggelar acara sosialisasi Dashboard Keuangan Inklusif dengan tujuan mendukung upaya pengentasan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Garut. Salah satu fokus utama adalah program pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Garut.

"Nah dalam rangka Garut, kami punya strategi bagaimana menurunkan angka kemiskinan ekstrem, meskipun datanya baru kami terima yang tambahan ekstrem itu pada tahun 2023, tapi kemiskinan ekstrem ini harus selesai di 2024," kata Bupati Garut, Rudy Gunawan.

Rudy menjelaskan bahwa pihak Kemenko Perekonomian telah membawa beberapa institusi yang akan membantu Kabupaten Garut dalam menangani kemiskinan ekstrem. Salah satu fokusnya adalah institusi yang terkait dengan usaha mikro dan super mikro. Institusi-institusi ini diharapkan akan berperan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Garut melalui pemberian akses permodalan kepada UMKM melalui KUR.

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian, Ferry Irawan, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, sektor swasta, dan berbagai pihak lainnya untuk berhasilnya program pengentasan kemiskinan ekstrem.

Baca Juga: Aksi Protes HMI Garut, Anggaran Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem Digunakan Perjalanan ke Luar Negeri

Melalui program ini, ia mengajak penyalur dan penjamin KUR untuk membina UMKM-UMKM yang ada, dengan harapan setelah mereka dibina, diberikan pelatihan, dan memiliki keterampilan kewirausahaan yang memadai, UMKM tersebut akan dapat mengakses program pembiayaan super mikro dengan limit pinjaman hingga Rp10 juta dengan bunga hanya 3%.

"Karena pembiayaan ini adalah yang paling dekat dengan program penghapusan kemiskinan ekstrem, dengan limit pinjaman yang hanya 10 juta rupiah dan bunga sebesar 3%. Persyaratan pendirian usaha juga relatif lebih mudah. Dalam waktu enam bulan, UMKM bisa mengakses pembiayaan ini dengan pendampingan dan pelatihan," katanya.

Akses Pembiayaan yang Lebih Mudah

Program ini diharapkan dapat memberikan akses pembiayaan yang lebih mudah dan terjangkau bagi UMKM, serta berkontribusi dalam percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Garut.

Kabupaten Garut juga telah memiliki data terkait penerima bantuan yang termasuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), yang memungkinkan pemantauan dan evaluasi yang lebih baik terhadap program-program yang ada.

Baca Juga: Bupati Garut Mengaku Tidak Memberikan BLT dalam Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem Karena Khawatir Konflik

Halaman:

Editor: Ade Parhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x