Garut Alami Kekeringan, Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat!

- 1 September 2023, 11:15 WIB
Distribusi air bersih di wilayah Garut yang mengalami kekeringan
Distribusi air bersih di wilayah Garut yang mengalami kekeringan /Dok. Palang Merah Indonesia Kabupaten Garut/

PR GARUT - Akibat musim kemarau berkepanjangan, sejumlah wilayah di Kabupaten Garut alami kekeringan dan kelangkaan air. Ribuan liter air bersih disalurkan setiap harinya di sejumlah wilayah yang mengalami kekeringan dan kesulitan air.

Diketahui jika ada 10 kecamatan di Garut yang saat ini mengalami kekeringan, hingga Pemerintahan Kabupaten Garut menetapkan status tanggap darurat. 

10 kecamatan tersebut, meliputi Kecamatan Pasirwangi, Pameungpeuk, Sukawening, Cikelet, Kadungora, Peundeuy, Limbangan, Pakenjeng, Malangbong dan Kecamatan Cigedug.

"Status tanggap darurat sudah diterbitkan, penanganannya ada dua yang utama, penyaluran air untuk kebutuhan masyarakat dan kebutuhan pertanian," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Garut, Nurdin Yana.

Lebih lanjut, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut, Aah Anwar Saefuloh mengatakan jika Pemkab Garut tengah menyiapkan tangki air berkapasitas 1 hingga 2 ribu liter untuk sejumlah wilayah yang mengalami kekeringan.

Baca Juga: Kekeringan Lahan Pertanian di Garut Terus Meluas hingga 182 Hektare, Pemda Sebut Belum ada Laporan Fuso

Dikatakan bahwa tangki tersebut nantinya, akan diisi secara berkala oleh pihak Pemkab Garut untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat.

“Nantinya warga tidak perlu lagi antre di truk pengirim air dan tangki air itu akan dibangun permanen, jadi kita tinggal suplai,” kata Aah.

Polsek Malangbong Bantu Salurkan Air Bersih

Adanya peristiwa tersebut, pihak kepolisian Polsek Malangbong tergerak untuk turut membantu menyalurkan air bersih. Hal tersebut dilakukan di Desa Cibunar, Kecamatan Malangbong.

Halaman:

Editor: Muhammad Dzikrillah Tauzirie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x