Candi Cangkuang Terkuak dari Buku Tulisan Pemukim Belanda, Candi Hindu Satu-satunya di Jawa Barat

- 10 Agustus 2023, 09:00 WIB
Candi Cangkuang berada di kecamatan Leles kabupaten Garut.
Candi Cangkuang berada di kecamatan Leles kabupaten Garut. /Tangkapan Layar/Youtube/Reropus

PR GARUT - Candi Cangkuang merupakan sebagai satu-satunya candi Hindu di kawasan Tanah Sunda yang berada diwilayah Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat yang jaraknya tidak jauh dari Bandung, hanya diperlukan waktu sekitar dua jam perjalanan untuk mencapai tempat ini.

Dikutip garut.pikiran-rakyat.com dari laman Indonesia.go.id, Candi Cangkuang pertama kali terungkap melalui tulisan Vorderman,salah atau warga Belanda yang kala itu menetap di Garut.

Ia menuliskan penelitiannya di dalam buku Notulen Bataviaasch Genotschap terbitan tahun 1893, yang menyatakan bahwa di Desa Cangkuang terdapat peninggalan patung Dewa Siwa dan makam Embah Dalem Arif Muhammad, tokoh penyebaran agama Islam di daerah tersebut.

"Berdasarkan literatur tersebut, pada tahun 1966 Uka Tjandrasasmita melakukan penelitian di daerah ini," Tutur Umar Juru Pelihara Candi Cangkuang yang juga merupakan warga adat Kampung Pulo.
 
Baca Juga: 3 Pilihan Hotel di Kota Garut dengan View yang Menyejukan Mata

Umar memaparkan, pada tahun 1972, Uka Tjandrasasmita kembali dengan timnya untuk melakukan pemugaran candi. 
 
"Batu-batu candi yang ditemukan sebelumnya sebanyak 40% dapat dibentuk kembali berdasarkan garis relief sederhana. Candi Cangkuang memiliki ukuran panjang dan lebar empat setengah meter persegi dan tingginya mencapai 8 setengah meter," Paparnya.
 
Baca Juga: Buat SIM C di Polres Garut Makin Mudah, Uji Praktik Angka Delapan dan Zig Zag Dihilangkan

Meskipun belum diketahui secara pasti kerajaan mana yang membangun candi ini, para ahli arkeologi meyakini bahwa Candi Cangkuang merupakan peninggalan Hindu abad ke-8. Candi ini terbuat dari batu khusus untuk upacara keagamaan.

Sementara, nama Cangkuang berasal dari daerah tempat candi tersebut ditemukan. Tanaman Cangkuang yang tumbuh di sekitar candi digunakan oleh masyarakat sebagai bahan baku kerajinan tikar atau bungkus gula aren.
 
 
Pada tahun 1960an dilakukan pemugaran, 1970an sudah ramai pengunjung berwisata. Keunikan dari Candi Cangkuang adalah kombinasi pemandangan yang luar biasa indah,mulai dari hamparan pesawahan,bukit, pegunungan dan perkampungan sekitar danau.
 
Maka tak heran jika Candi Cangkuang jadi salah satu destinasi andalan Kabupaten Garut. Tiap akhir pekan ribuan wisatawan berkunjung ke tempat bersejarah ini.***

Editor: Ade Parhan

Sumber: indonesia.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah