PR GARUT - Hasilkan hingga 2.845 ton kelapa, inilah sebelas kecamatan penghasil kelapa terbesar di Kabupaten Garut.
Sebanyak sepuluh dari sebelas kecamatan tersebut, merupakan wilayah yang masuk dalam CDPOB Garut Selatan.
Seperti diinformasikan sebelumnya, bahwa CDPOB Garut Selatan merupakan usulan pemekaran wilayah Kabupaten Garut.
Dokumen CDPOB Garut Selatan sudah disampaikan kepada pihak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) secara langsung oleh DPRD Jawa Barat.
Terdapat 15 kecamatan yang akan menjadi bagian dari wilayah administratif CDPOB Kabupaten Garut Selatan yaitu Kecamatan Banjarwangi, Bungbulang, Caringin, Cibalong, Cihurip, Cikelet dan Kecamatan Cisewu.
Kemudian ada Kecamatan Cisompet, Mekarmukti, Pakenjeng, Pamulihan, Pamengpeuk, Pendeuy, Singajaya dan Talegong.
Kecamatan Mekarmukti direncakan akan menjadi ibukota dan juga pusat pemerintahan dari CDPOB Kabupaten Garut Selatan.
Dari 15 kecamatan di atas, sepuluh diantaranya memiliki keunggulan dalam menghasilkan buah kelapa. Buah kelapa yang dihasilkan oleh sembilan kecamatan tersebut tercatat mencapai lebih dari 100 ton per tahun.
Baca Juga: Inilah Alasan Mengapa Mekarmukti Dijadikan Ibu Kota Garut Selatan
Selain sembilan kecamatan yang ada di CDPOB Kabupaten Garut Selatan, ada satu kecamatan lain yang berasal dari wilayah CDPOB Kabupaten Garut Utara.
Kecamatan yang dimaksud tak lain adalah Kecamatan Cibatu, yaitu satu dari sebelas kecamatan yang masuk dalam wilayah CDPOB Kabupaten Garut Utara.
Selengkapnya di bawah ini daftar 11 kecamatan penghasil buah kelapa di Kabupaten Garut pada periode tahun 2023 berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Garut:
1. Kecamatan Cikelet : 345,3 ton
2. Kecamatan Talegong : 340,11 ton
3. Kecamatan Pameungpeuk : 305,08 ton
4. Kecamatan Bungbulang : 267 ton
5. Kecamatan Cibalong : 216,79 ton
6. Kecamatan Cisewu : 206,84 ton
7. Kecamatan Mekarmukti : 197,3 ton
8. Kecamatan Cisompet : 175,67 ton
9. Kecamatan Cihurip : 138,29 ton
10. Kecamatan Caringin : 115,6 ton
11. Kecamatan Cibatu : 76,25 ton.***