PR GARUT - Calon daerah otonomi baru (CDOB) Garut Selatan sudah menentukan calon ibukotanya, yaitu Kecamatan Mekarmukti. Masjid Al-Jabbar, sebuah bangunan megah yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, telah berdiri kokoh di calon ibukota Garut Selatan.
Mekarmukti, sebagai calon ibukota Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) Garut Selatan, telah menarik perhatian dengan berbagai keunggulan yang dimilikinya. Dengan luas lahan yang tersedia, keamanan dari berbagai bencana alam, serta rencana pengembangan yang komprehensif, Mekarmukti siap menjadi pusat pemerintahan yang dinamis dan berdaya saing.
Mengapa Mekarmukti yang dipilih sebagai ibukota Garut Selatan? Pertimbangan tersebut dijelaskan oleh mantan Ketua Presidium Garut Selatan, Dedi Kurniawan:
Pertama, luas lahan yang tersedia untuk lokasi ibukota kabupaten mencapai 228 hektare. Lahan ini merupakan hasil hibah dari desa-desa yang berada di Kecamatan Mekarmukti dan Bungbulang. Hibah ini menunjukkan dukungan kuat dari masyarakat setempat untuk pengembangan daerah mereka sebagai pusat administrasi baru.
Baca Juga: Camping Sembari Menikmati Pemandangan City Light di Wisata Batu Kuda Bandung
Kedua, lokasi Mekarmukti berada di ketinggian sekitar 50 meter di atas permukaan laut. Ketinggian ini memastikan bahwa wilayah tersebut aman dari ancaman tsunami, memberikan rasa aman bagi penduduk dan institusi yang akan dibangun di sana.
Ketiga, hasil kajian dan peta yang disusun oleh Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal) menunjukkan bahwa tanah di Mekarmukti bukan merupakan tanah yang rawan bencana. Ini berarti, Mekarmukti relatif aman dari risiko gempa bumi dan tanah longsor, menjadikannya lokasi yang ideal untuk pengembangan ibukota.
Keempat, kawasan ini juga terbebas dari ancaman banjir bandang dan longsor. Kondisi geografis ini memberikan keuntungan tambahan bagi keberlanjutan pembangunan dan keamanan penduduk.
Kelima, lahan di Mekarmukti masih kosong dan siap untuk dikembangkan menjadi kawasan pusat pemerintahan. Dalam rencana jangka panjang, Garut Selatan akan dibagi menjadi beberapa klaster dengan fungsi spesifik: