Network
PR GARUT - Garut kembali menghadirkan destinasi wisata baru yang menarik perhatian banyak wisatawan. Terletak di kaki Gunung Guntur, Edu Wisata Perlebahan menawarkan pengalaman unik yang menggabungkan edukasi, alam, dan petualangan. Tempat ini tidak hanya cocok untuk pecinta alam, tetapi juga bagi mereka yang ingin belajar lebih banyak tentang perlebahan dan produksi madu sambil menikmati keindahan alam.
Ide mendirikan Edu Wisata Perlebahan di Gunung Guntur muncul dari kajian dan analisis tim dari Institut Pertanian Bogor (IPB) terkait potensi perlebahan di daerah ini. Penelitian menunjukkan bahwa Gunung Guntur memiliki banyak pohon kaliandra, yang merupakan pakan lebah berkualitas tinggi.
Hasil kajian ini mendorong tim untuk bekerja sama dengan pemerintahan desa dan memanfaatkan lahan seluas lebih dari 3 hektar dengan ketinggian 600 meter di atas permukaan laut untuk membangun destinasi wisata.
Edu wisata ini beralamat di Desa Pasawahan, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Edu Wisata Perlebahan menawarkan berbagai fasilitas yang dapat dinikmati oleh pengunjung:
- Kabin Glamping: Tersedia tujuh kabin dengan kapasitas dua orang per kabin, dilengkapi dengan sarapan gratis setiap pagi. Tarif per malam adalah Rp350.000. Kabin ini dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal sambil tetap menyatu dengan alam.
- Area Camping: Bagi yang lebih suka berkemah, tersedia berbagai tenda dengan kapasitas 4 hingga 8 orang, dengan tarif berkisar antara Rp150.000 hingga Rp200.000 per malam.
- Budidaya Lebah: Pengunjung dapat melihat langsung proses budidaya lebah dan produksi madu. Terdapat paket edukasi yang ditawarkan untuk siswa SD hingga SMA serta paket keluarga.
- Kafe Khas Garut: Menyajikan berbagai menu khas Garut, termasuk kopi madu dan seduhan kopi tubruk asli, yang diolah oleh pekerja lokal.
Baca Juga: Rekomendasi 7 Tempat Wisata di Jauh Dari Monas, Dari yang Berbayar Hingga Gratis
