PR GARUT – Indra Sjafri merupakan salah satu sosok mantan pelatih timnas sepak bola Indonesia U-19.
Terbaru, beredar sebuah unggahan foto dari akun Twitter yang menunjukan mantan pelatih timnas sepak bola Indonesia U-19 Indra Sjafri yang diklaim akan melatih klub sepak bola liga Italia Juventus.
Dalam foto dan narasi itu, disebutkan bahwa Indra Sjafri menggantikan Maurizio Sarri yang dipecat pada 8 Agustus 2020 lalu usai memimpin Juventus menang 2-1 atas Olympique Lyon dalam laga tunda leg kedua babak 16 besar Liga Champions.
Baca Juga: Diduga Ingin Fokus pada Venue dan Kona, Hyundai Hentikan Penjualan Elantra GT dan GT N Line di AS
"Indra Sjafri to juventus is a done deal, confirmed. He is the first indonesian who will coach in Serie a. Here we go! #Juventus," tulisnya.
Berdasarkan penelusuran yang dikutip oleh pikiranrakyat-garut.com dari akun resmi Instagram Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) klaim bahwa Indra Sjafri akan melatih Juventus selama tiga musim tidak benar.
Hasil penelusuran tersebut ternyata cuitan dalam akun Twitter itu merupakan hasil editan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Baca Juga: Di Ulang Tahunnya yang ke-60, Antonio Banderas Umumkan Positif Covid-19
Pelatih berusia 57 tahun itu itu menjelaskan dirinya pernah mengunjungi Turin dan berfoto di markas Juventus pada akhir tahun 2018 silam.
"Itu foto saya saat diberikan kesempatan belajar ke Juventus, satu di antara klub Eropa yang pernah menjadi tempat saya untuk belajar dari beberapa klub Eropa yang pernah saya kunjungi," kata Indra Sjafri.
Teka-teki siapa pelatih baru Juventus akhirnya terjawab setelah Raksasa Serie A itu mengumumkan secara resmi bahwa Andrea Pirlo akan menjadi pelatih baru tim tersebut.
Baca Juga: Kemendikbud Didesak Kaji Ulang Sekolah Tatap Muka di Zona Kuning Covid-19
Pria kelahiran Fiello yang kini berusia 41 tahun itu memiliki karier legendaris sebagai pesepak bola.
Dirinya juga pernah mengukir sejumlah prestasi mulai dari Liga Champions hingga Piala Dunia 2006.
Atas hasil penelusuran tersebut, foto dan narasi yang menyebut Indra Sjafri akan menjadi pelatih baru Juventus masuk dalam kategori Konten yang Menyesatkan.***