Network
Buya Yahya menyebut mengadopsi anak dengan mengubah nasabnya bisa bahaya karena akan berkaitan dengan urusan waris, kemahraman dan hal lainnya yang bisa jadi pemicu dosa.
Namun, jika mengadopsi anak orang lain untuk dididik, disekolahkan, dan tidak mengubah nasabnya, maka itu dibolehkan dalam Islam.
“Mengadopsi dengan makna mengambil anak orang untuk kita dididik apalagi orang itu gak mampu, ini bab tolong menolong dalam kebaikan. Cuman tetap harus ada rambu rambunya, masalah kemahraman laki dan perempuannya,” sambungnya.
Kemudian, Buya Yahya berpesan bagi orang yang sudah mengadopsi anak jangan sampai menyembunyikan orang tua aslinya.
“Ada sebagai menyembunyikan. Kalau dia tau bapa sesungguhnya nanti saya ditinggalin. Oh ngga. Kalau salah mendidik, pasti dia akan meninggalkan anda. Kalau anda dididik kenal Allah dan rasul-Nya, tidak akan. Sebab, dia mengerti bagaimana berbakti kepada orang yang telah berbuat baik kepadanya,” pungkas Buya Yahya. ***
