Masih Butuh 2,1 Juta Guru ASN, Ini Bocoran Fagar Hasil Rakornas Pemda dengan Kemenpan RB di Jakarta

- 7 November 2023, 17:00 WIB
Perwakilan Pemda Garut, bersama  saat menghadiri Rakornas Kemenpan RB di Syahid Jaya Hotel Jakrta terkait penyelesaian honorer 2023
Perwakilan Pemda Garut, bersama saat menghadiri Rakornas Kemenpan RB di Syahid Jaya Hotel Jakrta terkait penyelesaian honorer 2023 /PR Garut/ Togar/

PR GARUT - Belum lama ini, bertempat di Syahid Jaya Hotel Jakarta, perwakilan pemerintah Daerah (Pemda) se-Indoensia mengikuti Rapat Kordinasi Nasional (Rakornas), bersama Kemenpan RB, Kemendikbudristek, dan BKN.

Dalam kesempatan itu, Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Garut dihadiri oleh Wakil Bupati Helmi Budiman, Sekretaris Daerah (Sekda) Garut Nurdin Yana,  Kepala BKD Djajat Darajat, dan Fagar mewakili forum honorer.

Dikonfirmasi pada Selasa, 7 November 2023, Waketum Fagar Ma'mol Arif mengatakan, rakornas tersebut salah satunya membahas penyelesaian tenaga honorer, pasca diundangkanya UU ASN Nomor 20 Tahun 2023.

Menurut Ma'mol Arif, penuntasan tenaga honorer akan diselesaikan dalam dua tahun terakhir ini, yakni yang sedang berjalan 2023, dan 2024.

Baca Juga: Skema Pensiunan PPPK Sesuai UU ASN Nomor 20 Tahun 2023, Intip Bocoranya Seperti yang Diterima PNS Saat Ini

Dikutip dari pernyataan Deputi SDM Kemenpan RB Alex Deni sebut Ma'mol Arif, saat ini penyelesaian honorer fokus pada kategori dua dan non kategori.

Meski begitu, mereka kata Ma'mol berdasarkan penjelasan Deputi SDM, tenaga honorer tersebut tidak serta merta secara otomatis akan diangkat sebagai ASN.

Mereka kata dia, harus mengikuti mekanisme yang telah diterapkan yakni melalui seleksi, baik lewat jalur CAT, maupun tes Observasi.

Ma'mol menambahkan, saat dirinya mengikuti Rakornas, dijelaskan bahwa tes observasi tersebut terintegrasi dalam bentuk soal yang menggambarkan kegiatan sehari-hari.

Halaman:

Editor: Ade Parhan


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah