Network
PR GARUT - Relokasi guru PPPK di Kabupaten Garut memang tidak pernah redup, atau lekang termakan waktu, harapan guru PPPK angkatan 2023 itu, terus bergelora. Mereka seperti tak bosan agar keinginya mendapat respon positif dari semua pihak.
Tampaknya guru PPPK angkatan 2023, yang mendapat tugas di luar kecamatan, seolah tidak henti bersuara agar keinginanya untuk relokasi dapat terwujud, meski telah melewati batas yang diinginkan yakni 31 Agustus 2023.
Salah satunya seperti diungkapkan Wakil Ketua Umum Fagar Kabupaten Garut Ma'mol Abdul Faqih, dirinya seorang pantang berhenti bergerak menyuarakan agar relokasi tersebut dapat terlaksana.
Menurut Ma'mol Arif, relokasi guru PPPK kembali menguat meski sudah melewati batas cut of Dapodik. Relokasi, sesuai penempatan awal berada di tempat domisilinya akan menjadi solusi agar bisa berkerja lebih efektif dan sejahtera.
Baca Juga: Mimpi Relokasi Guru PPPK Nyaris Kandas, Bupati Kabupaten Garut Beri Respon Ini
Pasalnya menurut dia, saat ini yang dirasakan sebagian guru PPPK angkatan 2023, bekerja diluar domisili sulit mendapatkan kesejahteraan, karena harus berbagi penghasilan.
"Ya, mereka belum selesai dengan masalah dirinya sendiri, selain itu dapurnya pun harus berbagi," kata Ma'mol Arif kepada garut.pikiran rakyat, pada Sabtu, 2 September 2023.
Dijelaskan Ma'mol usai berkordinasi dengan Kemenpan RB, sejauh ini belum ada surat masuk yang menyebutkan adanya permohonan relokasi dari Kabupaten Garut.
Oleh sebab itu kata dia, pihaknya terus berupaya menjalin omunikasi dengan berbagai pihak termasuk dengan anggota Komisi I DPRD Garut.
