Network
PR GARUT - Institut Teknologi Bandung (ITB) telah menggelar acara Penyambutan Mahasiswa Baru (PMB) pada Senin, 14 Agustus 2023, lalu di Kampus ITB Jatinangor. Dari 4.651 mahasiswa/i baru ITB dari Program Sarjana, terdapat satu orang mahasiswi termuda.
Mahasiswi itu bernama Tamima Meirizqeena, perempuan yang akrab disapa Mima itu masuk ke Fakultas Ilmu dan Pengetahuan Alam (FMIPA) genap di usia 16 tahun. Tamima masuk ke ITB melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
Namun yang menjadi menarik, ketika di usianya yang seharusnya masih mengenyam pendidikan di tingkat SMA. Mima sudah masuk ke jenjang universitas dengan program peminatan jurusan kimia.
Baca Juga: Murid Baru SMKN 8 Garut Bertambah Banyak, ini Langkah Kepala Sekolah dan Ketua Komitenya
Cita-Cita Masuk ITB Sedari SMP
Sejak duduk di bangku SMP, Mima sudah merencanakan untuk melanjutkan studinya di ITB. Lulusan SMAN 8 Kota Tangerang itu mengatakan jika masuk ITB merupakan cita-citanya.
“Sejak SMP aku ingin masuk jurusan Astronomi dan kebetulan jurusan tersebut ada di FMIPA ITB. Namun saat masuk kelas 10 SMA, aku sadar jika aku kurang suka fisika dan lebih tertarik ke kimia. Apalagi di tempat bimbel aku, guru kimiannya baik dan enak ngajarnya,” kata Mima, dikutip Pikiran Rakyat Garut dari laman resmi ITB pada Jumat, 25 Agustus 2023.
Sebelum mendaftar SNBP, Mima sempat merasa khawatir karena ada dua teman lainnya yang juga mendaftar di FMIPA ITB. Ia pun akhirnya bulat mendaftar ke FMIPA ITB pada pilihan pertama SNBP. Keputusan tersebut pun didorong oleh sosok sang ayah, yang mana merupakan alumni dari ITB pada tahun 1986.
Setelah menjadi mahasiswi ITB, perempuan berusia 16 tahun itu ingin menjalani dunia perkuliahan pada umumnya. Ia ingin mengikuti perlombaan sains, menjadi panitia mahasiswa serta mengisi waktu senggang kuliah dengan bergabung di unit radio 8EH ITB.
Baca Juga: Relokasi Guru PPPK di Kabupaten Garut, Masih Memiliki Peluang, Simak Penjelasaya Begini
