Salju Abadi di Puncak Jaya Mencair, Dampak Serius Mengancam Ekosistem di Sekitarnya

- 24 Agustus 2023, 15:15 WIB
Puncak Jayawijaya di Papua, salju abadi Indonesia yang diprediksi akan punah di tahun 2025.
Puncak Jayawijaya di Papua, salju abadi Indonesia yang diprediksi akan punah di tahun 2025. /Instagram @pejalan.indonesia/

PR GARUT - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi "salju abadi" atau tutupan es di Puncak Jaya, Papua, yang semakin mengalami pencairan akibat dampak perubahan iklim.

Dikatakan bahwa fenomena El Nino yang terjadi tahun ini memiliki potensi untuk mempercepat kepunahan tutupan es di Puncak Jaya, yang berdampak besar bagi ekosistem dan kehidupan masyarakat di wilayah tersebut.

"Ekosistem yang ada di sekitar salju abadi menjadi rentan dan terancam. Perubahan iklim juga berdampak pada kehidupan masyarakat adat setempat yang telah lama bergantung pada keseimbangan lingkungan dan sumber daya alam di wilayah tersebut," ungkap Dwikorita dikutif dari Antara.

Dalam seminar berjudul "Salju Abadi Menjelang Kepunahan: Dampak Perubahan Iklim?" yang diadakan di Jakarta pada Selasa (22/8), Dwikorita menjelaskan bahwa Indonesia memiliki keunikan sebagai lokasi tropis dengan salju abadi di Puncak Jaya. Namun, dalam beberapa dekade terakhir, luas area tutupan es tersebut telah mengalami penurunan drastis.

Baca Juga: Butuh Perjuangan 10 Jam, Akhirnya Pendaki Cedera di Gunung Kerinci Dievakuasi Tim SAR

BMKG, bekerja sama dengan Ohio State University, telah melakukan studi dan pemantauan terhadap luas dan tebal gletser di Puncak Jaya sejak tahun 2010. Hasilnya menunjukkan bahwa tutupan es tersebut mengalami pencairan dan menuju kepunahan.

Donaldi Sukma Permana, Pakar Klimatologi BMKG yang memimpin Studi Dampak Perubahan Iklim pada Gletser di Puncak Jaya, menyampaikan bahwa antara tahun 2016 hingga 2022, laju penipisan es mencapai sekitar 2,5 meter per tahun. Luas tutupan es pada tahun 2022 adalah sekitar 0,23 kilometer persegi dan terus mengalami pencairan.

Dampak Serius Pencairan Es di Puncak Jaya

Dampak serius dari pencairan es di Puncak Jaya juga berkontribusi pada peningkatan tinggi permukaan laut secara global.

Baca Juga: Perbandingan Sandal Gunung Terbaik: Pilihan Eiger dan Consina untuk Petualangan Anda

Dalam konteks ini, Dwikorita menekankan pentingnya kesadaran bersama untuk menjaga dan melindungi lingkungan serta perlunya upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim oleh semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, sektor swasta, dan pihak terkait lainnya.

Halaman:

Editor: Ade Parhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah