SD di Garut ini 13 Tahun Belajar Secara Lesehan, Enjang Tedi Minta Ada Perhatian Serius Pemerintah

22 November 2023, 10:37 WIB
Anggota DPRD Jabar Enjang Tedi saat mengunjungi sekolah SD Muhamadiyah As Salam /Muhammad Nur Pikiran Rakyat Garut /

PR Garut - Potret pendidikan di Kabupaten Garut sejatinya memang belum merata, masih banyak sekolah yang dinilai kurang layak karena berbagai kondisi seperti bangunan tidak layak, kekurangan pasilitas, kekurangan pengajar, dan yang lainnya.

Salah satu potret masih belum meratanya pendidikan di Kabupaten Garut adalah masih ada sekolah yang tidak mempunyai meja kursi untuk kegiatan belajar mengajar seperti halnya yang terjadi di SD Muhamadiyah As Salam Kampung Ciwareng, Desa Majasari, Kecamatan Cibiuk, Kabupaten Gerut Jawa Barat.

Kelapa Sekolah SD Muhamadiyah As Salam, Dede Ririn, mengatakan jika sekolah ini terbentuk dari tahun 2010 dengan kondisi ruang kelas yang masih menggunakan bambu dan bilik.

Baca Juga: Tyronne del Pino Kembali Merumput Bersama Persib Bandung, Tyronne: tidak sulit bermain bersama mereka

Namun pada tahun 2014 pihaknya mendapatkan bantuan rehab yang justru dengan swadaya masyarkakat dijadikan RKB." Dapat bantuan 2014 jadi dua kelas ditambah swadaya dari masyarakat," ucapnya, Rabu 22 November 2023.

Meskipun keadaan yang serba kekurangan, ia menuturkan anak anak sangat semangat karena mereka sangat berkeinginan untuk mempunyai sekolah yang dekat dengan kampungnya.

Ia menjelaskan ditengah keterbatasan yang ada anak anak di SD Muhamadiyah As Salam ini berprestasi." Alhamdulilah pada tahun 2017-2018 di tingkat Kecamatan anak anak mendapatkan juara olimpiade matematika dan IPA, kemudian lomba lainnya pentas PAI dan mewakili kecamatan di tingkat Kabupaten," katanya.

Baca Juga: Dikabarkan Retak Rumah Tangganya, Ria Ricis Bagi Jadwal Asuh Anak dengan Teuku Ryan

Selama kegiatan belajar mengajar memang ada anak yang mengeluh karena dingin sehingga terus bulak balik ke WC." Banyak yang menanyakan kapan ada kursi dan mejanya, tapi selalu di beri motivasi semoga ada donatur yang bisa membantu SD kita," lanjutnya.

Melihat kondisi sekolah yang cukup memprihetinkan Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Enjang Tedi memberikan bantuan meja dan kursi untuk dua kelas yaitu kelas lima dan kelas enam.

Ia menyebutkan jika bantun ini sebagai bagian dari infaq pendidikan yang mendorong semua pihak peduli terhadap pendidikan sekolah usia dasar." Ini memang sekolah swasta tapi masyarakat terbantu karena sekarang tidak ada beda pendidikan swasta dan negeri," ucapnya.

Baca Juga: Komisi II DPR RI, Setujui Penambahan Kuota CASN PPPK dari Honorer Tendik, Jumlahnya Segini

Enjang Tedi menjelaskan meja dan kursi ini di priotitaskan untuk kelas 5 dan kelas 6." Priotitas agar anak anak yang akan mengharapi ujian bisa merasakan duduk di kursi meja," katanya.

Ia mengungkapkan jika hal ini menjadi hal yang luar biasa dimana selama 13 tahun tidak memiliki kursi dan meja, jadi sudah ada 8 angkatan yang selesai dan mereka belajar mengajarnya lesehan." Saya kira luar biasa ya para pejuang pendidikan di kampung ciwareng ini," lanjutnya.

Keberadaan sekolah ini sangat membantu masyarakat sekitar untuk mendapatkan pendidikan yang dekat." Orang tua siswa sangat terbantu dengan adanya sekolah ini, sekalipun tidak ada meja kursi mereka tetap menyekolahkan anaknya disini daripada harus ke negeri yang jaraknya jauh sekitar 2 kilo," jelasnya.

Ia berharap mudah mudahan kedepan sekolah ini bisa mendapat perhatian yang lebih dari pemerintah daerah dan orang orang yang dermawan.

Enjang Tedi mengajak semua pihak agar lebih memperhatikan pendidikan yang berada di pelosok pelosok." Saya ingin mengajak semua pihak pemerintah daerah, para agnia, masyarakat yang punya kelebihan harta untuk menyisihkan sebagian hartanya, karena disini ada lembaga pendidikan yang sudah 13 tahun anak anak didiknya belajar sambil lesehan," pungkasnya.

Pantauan dilapangan jumlah ruang kelas yang ada sebanyak 6 kelas dengan satu ruang kelas disekat dan dibagi dua dengan ruang kantor, terlihet memang di kelasnya tidak ada kuri meja bahkan papan tulisnya pun masih papan tulis blackboard.


Anggota DPRD Jabar Enjang Tedi saat mengunjungi sekolah SD Muhamadiyah As Salam.

Editor: Muhammad Nur

Tags

Terkini

Terpopuler