Network
Baca Juga: Takluk dari China Taipei, Indra Sjafri Sebut Sebenarnya Indonesia Yakin Bisa Menang
Pertandingan Hidup dan Mati
Diakui pelatih Timnas Indonesia U-24, Indra Sjafri, laga menghadapi Korea Utara merupakan pertandingan hidup dan mati bagi Garuda Muda.
Kekalahan atas China Taipe pada laga sebelumnya juga menjadi perhatian serius Indra Sjafri jelang menghadapi Korea Utara pada dua hari kedepan.
Indra Sjafri tak menampik kalau pada laga menghadapi China Taipe, para pemain Timnas Indonesia U-24 banyak melakukan kesalahan.
Meskipun pada pertandingan tersebut, Timnas Indonesia U-24 berhasil mendominasi permainan. Waktu dua hari tersisa pun akan dimanfaatkan Indra Sjafri untuk melakukan evaluasi agar persiapan tim lebih baik.
"Ini jadi evaluasi kita untuk mempersiapkan diri dalam laga hidup mati lawan Korut (Korea Utara). Kita masih ada waktu dua hari dan kita fokus," kata Indra, sebagaimana dikutip dari laman resmi PSSI.
Baca Juga: OJK Soroti Pinjol AdaKami dan akan Menindak Tegas Jika Terbukti Melakukan Pelanggaran
Pesan Ketum PSSI Jelang Hadapi Korea Utara
Kekalahan Timnas Indonesia U-24 atas China Taipe tidak hanya disoroti oleh pelatih saja, tetapi juga oleh Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir.
Dilansir dari laman resmi PSSI, Erick Thohir langsung menghubungi Indra Sjafri seusai laga kontra China Taipe. Ia menekankan agar para pemain Timnas Indonesia U-24 tetap semangat menghadapi laga selanjutnya.
Selain itu, Erick Thohir meminta seluruh pemain Timnas Indonesia tampil mati-matian ketika menghadapi Korea Utara nanti, supaya peluang lolos ke babak 16 besar lebih besar.
