Network
PR GARUT - Pemekaran wilayah menjadi isu yang sering memicu pro dan kontra jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Bagi sebagian pihak, pemekaran dianggap sebagai solusi untuk mempercepat kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan wilayah namun sebagian lagi berpendapat hanya akan menimbulkan kekuasaan baru.
Namun, ada juga yang berpendapat bahwa pemekaran tidak selalu berjalan sesuai harapan, bahkan cenderung menjadi ajang bagi-bagi kekuasaan di daerah dengan ongkos politik dan biaya administrasi yang mahal. Salah satu kasus terbaru adalah pemekaran Kabupaten Lampung Tengah yang sedang dalam proses.
Kabupaten Lampung Tengah dengan luas wilayah 4.790 km² dan jumlah penduduk 1.227.185 jiwa (data tahun 2014) sedang dalam proses pemekaran menjadi tiga kabupaten. Selain Lampung Tengah sebagai kabupaten induk, akan dibentuk dua kabupaten baru, yaitu Kabupaten Seputih Timur dan Kabupaten Seputih Barat.
Baca Juga: Inilah 5 Daftar Kabupaten di Jawa Barat yang Pertama Kali Dilakukan Pemekaran, Apa Saja?
Kabupaten Seputih Timur
Ibukota: Bumi Nabung
Meliputi 8 kecamatan:
1. Bandar Mataram
2. Seputih Banyak
3. Way Seputih
4. Rumbia
5. Bumi Nabung
6. Putra Rumbia
7. Seputih Surabaya
8. Bandar Surabaya
Kabupaten Seputih Barat
Ibukota: Padang Ratu
Meliputi 8 kecamatan:
1. Padang Ratu
2. Selanggai Lingga
3. Pubian
4. Anak Tuha
5. Anak Ratu Aji
6. Kalirejo
7. Sendang Agung
8. Bangun Rejo
Kabupaten Lampung Tengah (kabupaten induk setelah pemekaran)
Meliputi 12 kecamatan:
1. Gunung Sugih
2. Bekri
3. Bumi Ratu Nuban
4. Trimurjo
5. Panggur
6. Kota Gajah
7. Seputih Raman
8. Terbanggi Besar
9. Seputih Agung
10. Way Pengubuan
11. Terusan Nunyai
12. Seputih Mataram
Baca Juga: 6 Rekomendasi Wisata Menyenangkan dan Murah di Cirebon, Ada Bukit Hingga Telaga
Data Wilayah dan Kepadatan Penduduk
Berikut adalah data terkait luas wilayah, jumlah penduduk, dan kepadatan penduduk dari beberapa kecamatan di Kabupaten Lampung Tengah:
| Kecamatan | Luas (Km²) | Penduduk | Kepadatan (Jiwa/Km²) |
| Padang Ratu | 204 | 48.939 | 239 |
| Selagai Lingga | 309 | 32.728 | 106 |
| Pubian | 174 | 41.710 | 240 |
| Anak Tuha | 162 | 36.913 | 228 |
| Anak Ratu Aji | 68 | 15.847 | 232 |
| Kalirejo | 101 | 65.732 | 649 |
| Sendang Agung | 109 | 37.172 | 341 |
| Bangun Rejo | 133 | 56.771 | 428 |
| Gunung Sugih | 130 | 65.829 | 506 |
| Bekri | 94 | 26.365 | 282 |
| Bumi Ratu Nuban | 65 | 30.247 | 464 |
| Trimurjo | 68 | 50.698 | 741 |
| Punggur | 118 | 38.045 | 321 |
| Kota Gajah | 68 | 33.051 | 486 |
| Seputih Raman | 147 | 47.901 | 327 |
| Terbanggi Besar | 209 | 115.473 | 553 |
| Seputih Agung | 122 | 48.619 | 398 |
| Way Pengubuan | 211 | 40.868 | 194 |
| Terusan Nunyai | 302 | 44.484 | 147 |
| Seputih Mataram | 120 | 47.370 | 395 |
| Bandar Mataram | 1.055 | 75.982 | 72 |
| Seputih Banyak | 146 | 44.029 | 302 |
| Way Seputih | 78 | 17.935 | 230 |
| Rumbia | 106 | 35.026 | 330 |
| Bumi Nabung | 109 | 31.739 | 291 |
| Putra Rumbia | 95 | 17.981 | 189 |
| Seputih Surabaya | 145 | 46.041 | 318 |
| Bandar Surabaya | 142 | 33.690 | 237 |
Total luas wilayah Kabupaten Lampung Tengah adalah 4.790 km² dengan kepadatan penduduk rata-rata 256 jiwa/km².
Pro dan Kontra Pemekaran Wilayah
Pro Pemekaran:
1. Peningkatan Pelayanan Publik: Pemekaran dapat mendekatkan pemerintah dengan masyarakat sehingga pelayanan publik lebih efektif dan efisien.
2. Pemerataan Pembangunan: Daerah baru memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan perhatian khusus dalam pembangunan infrastruktur dan ekonomi.
3. Peningkatan Kesejahteraan: Dengan pemerintahan yang lebih fokus, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Kontra Pemekaran:
1. Biaya Administrasi Tinggi: Pembentukan daerah baru memerlukan biaya yang besar untuk administrasi dan pembangunan infrastruktur pemerintahan.
2. Politik dan Kekuasaan: Ada pandangan bahwa pemekaran seringkali dimanfaatkan sebagai ajang bagi-bagi kekuasaan dan kepentingan politik lokal.
3. Kondisi Tidak Sesuai Harapan: Banyak daerah hasil pemekaran tidak berkembang sesuai harapan dan tetap menghadapi masalah yang sama dengan daerah induknya.
Pemekaran wilayah selalu menjadi isu yang kompleks dengan berbagai sudut pandang. Terlepas dari pro dan kontra yang ada, proses pemekaran Kabupaten Lampung Tengah menjadi contoh bagaimana upaya untuk meningkatkan efektivitas pemerintahan dan pelayanan publik terus berjalan. Diharapkan, dengan pemekaran ini, kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan wilayah dapat tercapai secara optimal.***
