Network
PR GARUT - Proyek Jalan Tol Getaci yang awalnya diprediksi sebagai jalan tol terpanjang di Indonesia dengan panjang 206,65 km dan investasi Rp56 triliun, kini mengalami perubahan. Pembangunannya diputuskan hanya sampai Ciamis, Jawa Barat, dengan panjang 108 km.
Awalnya, Tol Getaci direncanakan sebagai tol terpanjang di Indonesia dengan panjang 206,65 km, membentang dari Gedebage (Bandung) hingga Cilacap (Jawa Tengah).
Namun, karena beberapa faktor, seperti panjang jalan yang terlalu panjang, kendala anggaran, dan prioritas pembangunan, pemerintah memutuskan untuk membatasi pembangunannya hanya sampai Ciamis (Jawa Barat) dengan panjang 108 km.
Baca Juga: Soal Tol Getaci, Pemkab Tasikmalaya Sempat Ajukan 4 Exit Tol Namun Ditolak PUPR
Dengan perubahan ini, Tol Getaci tidak lagi menjadi yang terpanjang di Indonesia.
Saat ini, gelar tol terpanjang di Indonesia dipegang oleh Jalan Tol Trans Jawa sepanjang 1.758,7 km.
Alasan Pemotongan Tol Getaci:
- Panjang Jalan yang Terlalu Panjang: Menteri PUPR Basuki Hadi Mulyono menilai pembangunan tol Getaci sampai Cilacap terlalu panjang.
- Prioritas Pembangunan: Pemerintah ingin memprioritaskan pembangunan ruas Gedebage-Ciamis terlebih dahulu.
- Pengurangan Jarak: Pemotongan jarak ini membuat panjang tol Getaci menjadi 108 km.
- Kendala Anggaran: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa pembangunan tol Getaci sampai Cilacap terkendala anggaran, khususnya untuk tahun 2025.
- Meningkatkan Minat Investor: Pembangunan tol Getaci sampai Ciamis diharapkan dapat menarik minat investor dengan mengecilkan nilai investasi dari Rp56,2 triliun menjadi Rp37,64 triliun.
- Adanya Minat Investor: Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Herry Trisaputra Zuna mengungkapkan bahwa beberapa perusahaan, termasuk Jasa Marga, menunjukkan minat untuk menggarap proyek tol ini.
Dampak Pemotongan Tol Getaci:
