Network
PR GARUT - Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta semakin mendekat dan suhu politik mulai memanas. Salah satu perkembangan terkini adalah potensi koalisi antara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk mengusung Anies Baswedan sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.
Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah, pada Sabtu, 8 Juni 2024, mengungkapkan bahwa ada kemungkinan PDIP akan bekerja sama dengan PKB di Pilgub Jakarta. Ahmad Basarah menyatakan, "Saya juga sudah bertemu dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar secara formal. Dalam pembicaraan informal, saya juga sudah sampaikan dengan Pak Iskandar kemungkinan kita akan melakukan kerja sama politik di Pilkada DKI Jakarta."
Jika PKB mengusung Anies Baswedan sebagai calon Gubernur DKI Jakarta, PDIP sangat mungkin membicarakan kerja sama politik ini lebih lanjut. Hal ini membuka peluang besar bagi Anies Baswedan untuk kembali bertarung di Pilgub Jakarta dengan dukungan dua partai besar.
Sinyal kerja sama dari PDIP ini ditanggapi positif oleh Ketua DPP PKB, Daniel Johan. Pada Minggu, 9 Juni 2024, Daniel Johan menyatakan bahwa PKB sangat terbuka untuk bekerja sama dengan PDIP di Pilkada DKI Jakarta serta di wilayah-wilayah lainnya. "Komunikasi dengan PDIP sampai saat ini masih terjalin dengan baik," ujar Daniel Johan.
PKB sendiri memiliki Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pilkada yang saat ini masih bekerja untuk mematangkan sosok yang akan mendampingi Anies. Hal yang sama juga diyakini sedang dilakukan oleh partai politik lain, termasuk PDIP.
Popularitas dan Elektabilitas Anies Baswedan
Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, menambahkan bahwa sebelum sampai pada tahap deklarasi dukungan, PKB masih harus menunggu hasil uji kelayakan dan kepatutan untuk Anies Baswedan. Namun, ia mengakui bahwa ketertarikan PDIP mengusung Anies sebagai calon gubernur DKI Jakarta adalah hal yang wajar. "Anies memiliki popularitas dan elektabilitas yang tinggi di Jakarta," ungkap Jazilul.
Anies Baswedan memang menjadi magnet dalam Pilgub Jakarta. Popularitas dan pengalamannya, termasuk maju di Pilpres 2024, menjadi modal utama. Hasil kerja Anies selama memimpin Jakarta juga relatif tidak mengecewakan.
Berdasarkan hasil jajak pendapat Litbang Kompas pada Agustus 2022, mayoritas responden mengapresiasi kinerja Pemprov DKI Jakarta di berbagai bidang, mulai dari politik, keamanan, perekonomian, hingga kesejahteraan sosial.
