Pembangunan Tol Getaci Mundur, Ditargetkan Dimulai Tahun 2025

- 15 Juni 2024, 16:00 WIB
24 desa dari 4 Kecamatan Wilayah Kabupaten Ciamis akan terdampak pembangunan Tol Getaci
24 desa dari 4 Kecamatan Wilayah Kabupaten Ciamis akan terdampak pembangunan Tol Getaci /

PR GARUT - Pembangunan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Ciamis (Getaci) dipastikan mundur dari target awal karena harus dilakukan tender ulang. Hal ini diungkapkan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, H. Mochamad Iriawan, dalam keterangannya di Gedung Sate Bandung, Jumat (14/6/2024).

"Saya sudah tanya ke Pak Dirjen, ada lelang ulang karena kapasitasnya investor dianggap tidak memenuhi syarat, sehingga tidak mungkin tahun ini pembangunannya," kata Iriawan.

Penundaan ini disebabkan karena semua calon investor yang mengikuti lelang awal dianggap tidak memenuhi syarat. Proses tender ulang diprediksi akan memakan waktu sekitar 6 bulan dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Baca Juga: OPPO A38 HP Terjangkau yang Cocok untuk Segala Kebutuhan, Cek Spesifikasi dan Harganya

Meski demikian, proses pembebasan lahan untuk proyek strategis nasional (PSN) ini masih akan terus berjalan. Pemprov Jabar juga menyatakan kesiapannya untuk membantu pemerintah pusat jika mengalami kendala dalam proses penentuan lokasi penlok atau lainnya.

"Kami ingin secepatnya tol itu terwujud karena masyarakat Bandung, Garut, terpengaruh. Apalagi kalau bubaran pabrik, bisa 4 sampai 5 jam perjalanan," tutur Iriawan.

Sebelumnya, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) telah mengumumkan bahwa konsorsium PT Transpatria Nusantara dan konsorsium PT Daya Mulia Turangga tidak lolos kualifikasi lelang Tol Getaci.

Baca Juga: Memiliki Jumlah Penduduk 540 Ribu Jiwa, DOB Kota Cipanas Makin Optimis Berpisah dari Kabupaten Cianjur

Penundaan pembangunan Tol Getaci ini dikhawatirkan akan berdampak pada konektivitas di Jawa Barat, khususnya di wilayah selatan. Tol ini diharapkan dapat memperlancar akses dan meningkatkan perekonomian di kawasan tersebut.

Dampak Penundaan Pembangunan Tol Getaci

Penundaan pembangunan Tol Getaci dikhawatirkan akan berdampak pada beberapa hal, seperti:

  • Keterlambatan konektivitas di Jawa Barat: Tol Getaci diprediksi akan menjadi salah satu tol terpanjang di Indonesia dan diharapkan dapat menghubungkan Bandung, Tasikmalaya, dan Ciamis dengan lebih cepat. Penundaan pembangunannya dikhawatirkan akan menghambat konektivitas di wilayah tersebut.
  • Penurunan daya saing: Konektivitas yang lancar merupakan salah satu faktor penting dalam meningkatkan daya saing suatu wilayah. Penundaan pembangunan Tol Getaci dikhawatirkan akan berdampak negatif pada daya saing Jawa Barat, khususnya di wilayah selatan.
  • Kemacetan: Jalur yang dilalui Tol Getaci saat ini merupakan jalur utama yang sering mengalami kemacetan. Penundaan pembangunannya dikhawatirkan akan memperparah kemacetan di wilayah tersebut.

Baca Juga: Tayang di Bioskop Mulai 13 Juni 2024, Ini Sinopsis Film Dilan 1983: Wo Ai Ni yang Sedang Viral

Harapan untuk Segera Dimulainya Pembangunan

Masyarakat Jawa Barat, khususnya di wilayah Bandung, Garut, dan Ciamis, berharap agar pembangunan Tol Getaci dapat segera dimulai. Tol ini diharapkan dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, seperti:

  • Memperlancar akses: Tol Getaci diharapkan dapat memperlancar akses dari Bandung ke Tasikmalaya dan Ciamis, dan sebaliknya. Hal ini akan memudahkan masyarakat untuk melakukan perjalanan, baik untuk keperluan bisnis maupun wisata.
  • Meningkatkan perekonomian: Tol Getaci diharapkan dapat meningkatkan perekonomian di wilayah Jawa Barat selatan. Dengan akses yang lebih mudah, diharapkan akan semakin banyak investor yang tertarik untuk berinvestasi di wilayah tersebut.
  • Menciptakan lapangan pekerjaan: Pembangunan Tol Getaci diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat di sekitar proyek.

Pemerintah pusat dan daerah diharapkan dapat segera menyelesaikan proses tender ulang Tol Getaci agar pembangunannya dapat segera dimulai.***

Editor: Ade Parhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah