Network
PR GARUT - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan kesiapannya untuk pindah ke ibu kota Nusantara (IKN). Sandiaga akan menempati rumah dinasnya di Kompleks Rumah Pemerintah Jabatan Menteri (RPJM) persil 104 yang terletak di kawasan inti pusat pemerintahan IKN.
Pembangunan rumah dinas para menteri di ibu kota negara tersebut telah kembali dikerjakan setelah momentum Lebaran 2024 usai. Salah satu fitur paling menonjol dari rumah dinas ini adalah teknologi smart home yang diterapkan.
Teknologi smart home yang ada di RPJM tidak hanya mencakup instalasi CCTV, tetapi juga berbagai fitur yang memudahkan aktivitas penghuni. Melalui smartphone dan aplikasi khusus, penghuni dapat mengontrol berbagai aspek rumah seperti menghidupkan dan mematikan lampu, membuka dan menutup gorden, menyalakan televisi, mengatur suhu udara, bahkan mengunci dan membuka pintu.
Baca Juga: UPDATE! Kapan KJP Mei Juni 2024 Cair? Alasan Telat Terungkap, Jadwal Pencairan Hadi
Selain itu, setiap ruangan juga dilengkapi dengan tombol panic yang terhubung langsung dengan command center. Fitur ini bertujuan untuk menjaga dan memastikan keamanan serta keselamatan penghuni.
Desain Responsif Terhadap Topografi dan Iklim
Pembangunan rumah dinas di RPJM didesain untuk dapat merespons kondisi topografi yang berkontur. Terdapat dua tipe rumah yang disesuaikan dengan kontur lahan, yaitu tipe up slope dan down slope. Desain ini tidak hanya mengikuti kontur lahan, tetapi juga dirancang untuk responsif terhadap iklim dan bencana.
Penataan jalur pedestrian di sekitar lokasi pembangunan juga tetap dilakukan untuk menjaga kondisi lingkungan tetap terjaga dan nyaman untuk dihuni. Penataan ini memastikan bahwa lingkungan sekitar rumah dinas tetap ramah bagi pejalan kaki dan mendukung kenyamanan para penghuni.
Baca Juga: Kapan Satu Muharram 1446 H? Ternyata Jatuh Pada Tanggal Ini di Tahun 2024
Pindahnya Sandiaga Uno ke IKN menandakan komitmen pemerintah untuk mempercepat proses pemindahan ibu kota negara. Kehadiran para menteri di IKN diharapkan dapat mendorong percepatan pembangunan infrastruktur dan fasilitas lainnya di ibu kota baru tersebut.
