Dua Konsorsium Tak Lolos Lelang Tol Getachi, Termasuk Perusahaan Asal Cina

- 5 Juni 2024, 13:30 WIB
Ilustrasi Tol Getaci
Ilustrasi Tol Getaci /Dicky Muhammad S/

PR GARUT - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) telah mengumumkan hasil lelang pengusahaan Jalan Tol Getachi. Dalam pengumuman bernomor 24/BPJT/L/GTCM/2024, dijelaskan bahwa dua konsorsium tidak lolos dalam mengikuti lelang. Dua konsorsium perusahaan tersebut, termasuk satu perusahaan asal Cina, gagal lolos dalam lelang untuk mendapatkan pengusahaan jalan tol Getaci.

Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) telah mengumumkan hasil pelelangan tersebut dalam pengumuman bernomor 24 G BPJT/L/GTCM/2024. Panitia pelelangan pengusahaan jalan tol telah menyelesaikan evaluasi dokumen prakualifikasi dari perusahaan atau konsorsium yang diajukan, dan menetapkan bahwa dua konsorsium tersebut tidak lolos dalam lelang.

Konsorsium pertama terdiri dari PT Trans Ada Sejahtera dan PT Wira Nusantara Bumi, sedangkan konsorsium kedua terdiri dari PT Daya Mulia Turangga dan PT China State Construction Overseas Development Shanghai.

Baca Juga: Profil Jalan Tol Jogja-Cilacap: Proyek Raksasa yang Siap Menghubungkan Tiga Provinsi

Ketua panitia pelelangan pengusahaan jalan tol Getaci, Sony Sulaksono Wibowo, menyatakan bahwa peserta prakualifikasi yang keberatan dengan hasil prakualifikasi dapat mengajukan sanggahan secara tertulis dalam waktu 5 hari kerja setelah pengumuman prakualifikasi.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Hadi Rahadian, juga menyampaikan bahwa konstruksi jalan tol Getaci akan dilaksanakan setelah ada investor yang memenangkan lelang ulang.

Meskipun target konstruksi mundur dari rencana awal, proses pengadaan lahan tetap berjalan, dengan pengadaan lahan hingga Garut untuk pembangunan tahap 1. Proses pembebasan atau pengadaan lahan ini dilakukan oleh Kementerian PUPR.

Baca Juga: Ini Alasan KJP Mei 2024 Molor Belum Cair, Kapan Pencairan Akan Terjadi, Juni Bakal Dobel?

Dua Konsorsium yang Tak Lolos:

Halaman:

Editor: Ade Parhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah