Network
PR GARUT - Proses prakualifikasi lelang megaproyek jalan Tol Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap (Tol Getaci) telah diumumkan oleh panitia pelaksana lelang, yakni Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT).
Hasil dari pengumuman tersebut di beritakan dalam laman resmi BPJT. Dalam pengumumannya disebutkan ada dua perusahaan yang tidak lolos, satu di antaranya perusahaan asing asal China.
Pengumuman hasil lelang Tol Getaci itu diumumkan pada 20 Mei 2024. Disana disebutkan bahwa panitia pelaksana pelelangan pengusahaan jalan tol telah mencapai tahap evaluasi dokumen prakualifikasi dan menetapkan hasilnya.
Ada empat perusahaan yang dinyatakan tidak lolos, pertama Konsorsium PT Trans Persada Sejahtera, kedua PT Wiranusantara Bumi, ketiga Konsorsium PT Dayamulia Turangga dan keempat ialah PT China State Construction Overseas Development Shanghai.
Baca Juga: 2 Simpang Susun Tol Getaci akan Dibangun di Kabupaten Garut, Ini Letak Wilayah Pembangunannya
Lebih lanjut, pihak BPJT juga mengatakan bahwa peserta lelang Tol Getaci ini bisa mengajukan keberatan atas hasil dari proses lelang ini dan bisa mengajukan sanggahan secara tertulis paling lambat lima hari setelah pengumuman prakualifikasi.
Megaproyek Tol Getaci
Pembangunan Tol Getaci ini masuk dalam proyek strategis nasional (PSN), dimana pembangunannya memiliki total panjang sepanjang 206,65 kilometer dari Gedebage hingga Kabupaten Cilacap. Jalan bebas hambatan ini juga digadang-gadang menjadi jalan terpanjang di Indonesia.
Adapun dalam rancangan pembangunannya, tahap awal Tol Getaci ini akan dibangun mulai dari Gedebage hingga Kabupaten Ciamis, kemudian dilanjutkan dari Kabupaten Ciamis sampai Kabupaten Cilacap. Nantinya jalan tol ini akan menjadi penghubung dua provinsi, yaitu Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Selain itu, pembangunan Tol Getaci akan dibagi menjadi empat seksi serta mendapat dukungan pemerintah untuk tahapan konstruksi seksi Nagrek - Garut Utara - Garut Selatan.
