Network
PR GARUT - Megaproyek pembangunan jalan Tol Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap (Tol Getaci) tengah memasuki proses prakualifikasi yang ditargetkan rampung di tahun 2024. Pembangunan jalan yang masuk dalam proyek strategis nasional (PSN) ini, pembebasan lahannya terus digenjot pemerintah.
Dalam rancangannya, Tol Getaci ini akan melewati sejumlah wilayah di Jawa Barat dan Jawa Tengah sepanjang 206,65 kilometer dan pembangunannya dimulai dari Gedebage hingga Kabupaten Cilacap.
Lebih lanjut, Tol Getaci ini akan dibangun dengan memiliki 10 simpang susun (SS) serta tahapan awal konstruksinya akan dilakukan sepanjang 108,30 kilometer mulai dari Gedebage hingga Kabupaten Ciamis.
Baca Juga: Pembebasan Lahan Tol Getaci Masuki Tasikmalaya, Ini Daftar 5 Kecamatan yang Dilewati
Adapun pembangunan 10 SS tersebut akan tersebar di sejumlah wilayah yang terlewati oleh jalan yang disebut-sebut akan menjadi terpanjang di Indonesia. Satu di antara wilayah yang akan memiliki simpang susun ialah Kabupaten Garut.
2 Simpang Susun Dibangun di Kabupaten Garut
Mengacu pada rancangan konstruksinya, Tol Getaci ini akan dibangun secara bertahap dengan dibagi menjadi empat seksi.
Seksi pembangunan tersebut dimulai dari Gedebage hingga Garut Utara, Garut Utara hingga Tasikmalaya dan lain sebagainya. Berikut ini rinciannya:
- Seksi pertama Junction Gedebage hingga Garut Utara sepanjang 45,20 kilometer
- Seksi kedua Garut Utara - Tasikmalaya dibangun sepanjang 50,32 kilometer
- Seksi ketiga Tasikmalaya - Patimuan dibangun sepanjang 76,78 kilometer
- Seksi keempat Patimuan - Cilacap dibangun sepanjang 34,35 kilometer
Baca Juga: Rincian Pembangunan Tol Getaci, Proyek Strategis yang Diperkirakan Habiskan Dana Rp56,20 Triliun
Untuk wilayah Kabupaten Garut, nantinya akan dibangun dua simpang susun yang menjadi gerbang keluar-masuk kendaraan yang terletak di wilayah Kecamatan Banyuresmi untuk SS Utara dan SS Selatan terletak di wilayah Kecamatan Cilawu.
