Sebelumnya, studi proyek pembangunan tol bawah laut di IKN telah dikerjakan oleh PT Hutama Karya bersama dengan perusahaan asal Korea, Dawo Engineering and Construction Co. LTD. Agung Fajar Wantanto, Direktur Operasi 1 PT Hutama Karya Persero, mengungkapkan bahwa biaya pembangunan proyek ini diperkirakan mencapai antara 8 triliun hingga 10 triliun.
Nilai tersebut merupakan proyeksi kasar berdasarkan pengalaman pengerjaan proyek-proyek serupa di Eropa.
Pembangunan tol bawah laut di Ibukota Nusantara IKN merupakan sebuah tantangan besar yang membutuhkan persiapan matang dan kerja sama antar negara. Meskipun masih dalam tahap perencanaan, proyek ini menjanjikan kontribusi besar terhadap infrastruktur Indonesia di masa depan.
Dengan melibatkan kontraktor asing yang berpengalaman, diharapkan proyek ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat Indonesia.***