Network
PR GARUT - Dalam upaya meningkatkan konektivitas dan mobilitas masyarakat, pembangunan infrastruktur jalan tol menjadi salah satu prioritas utama pemerintah.
Salah satu proyek ambisius yang menjadi sorotan adalah pembangunan jalan tol terpanjang di Indonesia, Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci). Namun, dalam perkembangannya, terdapat sejumlah kendala dan perubahan status yang menarik perhatian.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menyampaikan bahwa hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan pembaruan terbaru mengenai progres lelang Tol Getaci. Dalam pernyataannya, beliau menyatakan bahwa informasi terkait proyek tersebut masih belum lengkap.
Baca Juga: WOW! Nilai Investasi Naik Jadi Rp 67 Triliun, Lantas Kapan Tol Getaci Akan Terealisasi?
Kondisi ini berbeda dengan rencana pengembangan Tol Gilimanuk-Mengwi yang telah diumumkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) dan ditargetkan akan dimulai pengerjaannya pada kuartal IV/2024. Meskipun begitu, belum ada kepastian mengenai apakah status PSN Tol Getaci akan dilanjutkan atau tidak.
Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S Atmawidjaja juga turut memberikan tanggapannya terkait proyek tol tersebut. Ketika ditanya mengenai status PSN Tol Getaci, dia enggan memberikan jawaban yang pasti.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR, Herry Trisaputra Zuna menjelaskan bahwa proses lelang Tol Getaci mengalami perpanjangan karena adanya penambahan perluasan lahan konstruksi.
Proses ini masih dalam tahap berjalan, dengan penambahan zona pembersihan lahan dan penyiapan bagi badan usaha yang terlibat.
