Pemerintah Segera Salurkan BLT Mitigasi Risiko Pangan: Update Terbaru 2024

- 25 April 2024, 00:00 WIB
Info pencairan bansos BPNT
Info pencairan bansos BPNT /

PR GARUT - Pada tahun 2024, masyarakat Indonesia tengah menantikan kepastian terkait Bantuan Langsung Tunai (BLT) Mitigasi Risiko Pangan yang telah dijanjikan oleh pemerintah.

Setelah beberapa kali penundaan dan ketidakpastian, akhirnya pada tanggal 22 April 2024, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Bapak Erlangga Hartarto, mengeluarkan pernyataan terbaru terkait program tersebut.

BLT Mitigasi Risiko Pangan merupakan program bantuan sosial yang bertujuan untuk membantu masyarakat yang terdampak risiko pangan.

Baca Juga: Panpel Sudah Buka Tiket Tuk Pertandingan Persigar Garut di Liga 3, Cek Harga dan Lokasi Pembeliannya

Bantuan ini diharapkan dapat memberikan dukungan finansial kepada mereka yang membutuhkan, terutama dalam menghadapi situasi ekonomi yang sulit akibat berbagai faktor seperti krisis atau bencana alam.

Update Terbaru dari Pak Menko

Dalam pernyataan terbarunya, Bapak Menko Perekonomian, Erlangga Hartarto, mengonfirmasi bahwa BLT Mitigasi Risiko Pangan memang telah direncanakan oleh Kementerian Perekonomian. Program ini direncanakan untuk disalurkan melalui Kementerian Sosial.

Pada tanggal 22 April 2024, Bapak Erlangga Hartarto menyatakan bahwa pemerintah sedang meninjau anggaran dari APBN untuk memastikan kelancaran pelaksanaan program ini. Meskipun masih dalam tahap peninjauan, beliau memastikan bahwa anggaran untuk program BLT Mitigasi Risiko Pangan sudah tersedia.

Baca Juga: PENTING! 3 Adab Bertetangga dalam Islam, Salah Satunya Tidak Mengganggu Tetangga

Namun, Bapak Menko juga menyampaikan bahwa belum ada kepastian mengenai kapan program ini akan dicairkan. Meskipun demikian, beliau memastikan bahwa tidak ada kendala dalam pelaksanaan program ini dan tetap optimis bahwa anggaran sebesar 11,3 triliun Rupiah sudah tersedia.

Harapan dan Kesabaran Masyarakat

Masyarakat yang telah menantikan bantuan ini diharapkan bersabar sementara pemerintah terus melakukan evaluasi dan persiapan yang diperlukan. Meskipun belum ada kepastian mengenai tanggal pencairan, diharapkan bahwa BLT Mitigasi Risiko Pangan segera disalurkan.

Bantuan sebesar 600.000 Rupiah direncanakan akan dibayarkan setiap bulannya selama tiga bulan, yaitu April, Mei, dan Juni. Program ini akan menyasar penerima Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) dan keluarga penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (PKH), baik BPNT murni maupun BPNT Plus PKH.

Baca Juga: Warga Selaawi Garut Nyaris Tewas Diamuk Massa Usai Kepergok Mencuri Motor di Desa Galihpakuan Limbangan

Dalam situasi di mana banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan untuk mengatasi kesulitan ekonomi akibat berbagai faktor, program BLT Mitigasi Risiko Pangan diharapkan dapat memberikan bantuan yang signifikan.

Meskipun masih terdapat ketidakpastian mengenai jadwal pencairan, pemerintah berkomitmen untuk segera melaksanakan program ini demi kesejahteraan masyarakat yang membutuhkan.

Dengan kerjasama dan kesabaran dari semua pihak, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif yang besar bagi kesejahteraan rakyat Indonesia.***

Editor: Ade Parhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah