PR GARUT – Tetangga merupakan orang yang paling dekat rumahnya dengan kita. Seringkali ketika kita tidak bisa menyelesaikan sendiri, tetangga dapat membantu. Dalam Islam, tetangga mempunyai hak-hak sebagaimana dalam beberapa hadits untuk mendapat rasa aman dari gangguan.
Dalam ajaran Islam terdapat perintah berbuat baik kepada tetangga. Sebagaimana dalam Al Quran surah Al Isra ayat 7, Allah SWT berfirman:
اِنْ اَحْسَنْتُمْ اَحْسَنْتُمْ لِاَنْفُسِكُمْ ۗوَاِنْ اَسَأْتُمْ فَلَهَاۗ فَاِذَا جَاۤءَ وَعْدُ الْاٰخِرَةِ لِيَسٗۤـُٔوْا وُجُوْهَكُمْ وَلِيَدْخُلُوا الْمَسْجِدَ كَمَا دَخَلُوْهُ اَوَّلَ مَرَّةٍ وَّلِيُتَبِّرُوْا مَا عَلَوْا تَتْبِيْرًا
Artinya: “Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri. Apabila datang saat hukuman (kejahatan) yang kedua, (kami bangkitkan musuhmu) untuk menyuramkan wajahmu lalu mereka masuk ke dalam masjid (Masjidil Aqsa) sebagaimana ketika mereka memasukinya pertama kali dan mereka membinasakan apa saja yang mereka kuasai.”
Baca Juga: Inilah 3 Gaya Rambut yang Dilarang dalam Islam
Adab Bertetangga dalam Islam
1. Berbuat Baik
Berbuat baik kepada tetangga bisa dilakukan dengan berbagai hal, seperti berbagi makanan. Sebagaimana dalam riwayat masyhur terkait berbagi makanan kepada tetangga adalah ketika Rasulullah SAW meminta Abu Dzar memperbanyak kuah masakan yang dimasaknya dan meminta dibagikan kepada tetangga.
Allah SWT berfirman dalam Al Quran surah An Nisa ayat 36:
وَاعْبُدُوا اللّٰهَ وَلَا تُشْرِكُوْا بِهٖ شَيْـًٔا وَّبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسَانًا وَّبِذِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَالْجَارِ ذِى الْقُرْبٰى وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْۢبِ وَابْنِ السَّبِيْلِۙ وَمَا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا فَخُوْرًاۙ
Artinya: “Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, kerabat, anak yatim, orang miskin, tetangga dekat dan jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri.”
Baca Juga: 6 Peristiwa Penting yang Terjadi di Bulan Syawal, Salah Satunya Pernikahan Rasulullah SAW