Network
PR GARUT - Para member atau anggota dari aplikasi penghasil uang Smart Wallet mulai membicarakan proses penarikan dana atau withdraw yang telah dijanjikan. Sebelumnya, fitur penarikan dana ini non-aktif sejak 5 Maret 2024 dan dijanjikan aktif kembali pada 20 Maret 2024 hari ini.
Namun ternyata pada waktu yang telah dijanjikan, fitur penarikan dana tetap bermasalah. Sejumlah member atau anggota dari Smart Wallet ini, membagikan tangkapan layar di grup-grup media sosial terkait permasalahan penarikan dana dalam aplikasi.
Respon dari warganet melihat peristiwa ini cukup beragam, ada yang tetap masih percaya bahwa proses penarikan dana akan berjalan dengan lancar dan ada juga yang menyebutkan bahwa dana yang didepositkan ke dalam aplikasi Smart Wallet tidak akan kembali.
OJK dan Lembaga Pemerintah Sebut Smart Wallet Penipuan
Adanya sorotan mengenai aplikasi Smart Wallet ini membuat otoritas jasa keuangan (OJK) turun tangan melalui satuan tugas pemberantasan aktivitas keuangan ilegal (Satgas Pasti) dan melakukan tindakan menghentikan aktivitas dari aplikasi Smart Wallet.
Selain itu, Satgas Pasti juga menghentikan aktivitasi aplikasi lain yakni Bartle Bogle Hegarty (BBH) Indonesia. BBH sendiri aslinya perusahaan agensi periklanan di Inggris. Namun untuk yang di Indonesia, nama tersebut hasil dari mencatut.
Satgas Pasti juga menyebutkan bahwa kedua aplikasi tersebut yakni BBH dan Smart Wallet terindikasi melakukan aktivitas penipuan.
Baca Juga: Kedok Smart Wallet Terbongkar, SATGAS PASTI Blokir Akses dan URL Aplikasi serta Rekening
Kemudian Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) serta Direktorat Jenderal (Dirjen) Perdagangan Dalam Negeri dari Kementerian Perdagangan RI melakukan investigasi terkait Smart Wallet.
