Platform Smart Wallet Mulai Beri Sinyal Scam Menjelang Jadwal Withdraw, Member hanya Bisa Pasrah

- 18 Maret 2024, 08:30 WIB
Ilustrasi aplikasi Smart Wallet yang diduga lakukan penipuan
Ilustrasi aplikasi Smart Wallet yang diduga lakukan penipuan /Kolase/ Pikiran Rakyat Garut/

Hal tersebut diketahui dari grup-grup media sosial, yang mana banyak yang mengatakan bahwa telah ikhlas apabila uangnya hilang di aplikasi Smart Wallet.

Selain itu, diketahui bahwa para member ini telah meninggalkan grup obrolan baik di aplikasi Whatsapp maupun Telegram. Belakangan juga diketahui, keluarnya dari grup-grup obrolan tersebut karena putus harapan untuk bisa melakukan penarikan uang.

Baca Juga: Smart Wallet Nonaktifkan Fitur Withdraw hingga 20 Maret 2024, Waspada Uang Raib dan Ditipu dengan Skema Ponzi

Lebih lanjut, member Smart Wallet ini mengaku sadar bahwa uangnya tak akan kembali, setelah adanya pengumuman di mana semua anggota harus membayar pajak 20 persen dari total saldo uang yang di deposit di aplikasi Smart Wallet.

Kemudian ada sebuah catatan, apabila ada member yang tak membayar pajak maka akunnya akan dibekukan sampai tak bisa lagi melakukan penarikan uang.

“Sudah kiamat, sudah disuruh pajak 20 persen,” tulis member Smart Wallet di akun Inu.

“Di grup WA Smart Wallet banyak yang sudah keluar, nampaknya arah kiamat nih SW (Smart Wallet),” kata akun @laki.

Kemudian dalam kolom komentar grup-grup tersebut juga terlihat perang opini antara orang yang masih percaya akan platfort tersebut dan orang-orang yang sadar bahwa uangnya tak mungkin kembali.

Baca Juga: Berita Terkini Smart Wallet! Warganet Masih Percaya Bisa Withdraw, Roy Shakti Sebut Sudah Scam Sejak Februari

Lalu, ada juga yang telah pasrah jika uangnya yang disimpan di aplikasi itu sudah pasti akan hilang dan mereka mengaku telah ikhlas.

Halaman:

Editor: Muhammad Dzikrillah Tauzirie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah