Network
PR GARUT - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumumkan keputusan penting terkait Tunjangan Hari Raya (THR) Lebaran Idul Fitri 2024. Dalam konferensi pers virtual pada Selasa (5/3/2024), Sri Mulyani mengungkapkan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota TNI/Polri, dan pensiunan akan menerima THR secara penuh, alias 100 persen dari gaji biasa.
Keputusan ini tidak lain adalah hasil instruksi langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang menunjukkan dukungan penuh pemerintah kepada para abdi negara dan pahlawan dalam merayakan Lebaran tahun ini.
"Presiden menetapkan THR 100 persen," kata Sri Mulyani.
Pencairan THR dijadwalkan akan dilakukan H-10 sebelum Idul Fitri, yang diperkirakan jatuh pada tanggal 10-11 April 2024. Rencana ini sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Penetapan Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024.
Baca Juga: OnePlus Watch 2: Smartwatch Elegan yang Memiliki Dua Chipset
Dalam mendukung pencairan THR, pemerintah telah menyediakan anggaran sebesar Rp 52 triliun. Dana ini terbagi menjadi Rp 9,4 triliun untuk ASN pusat, Rp 17 triliun untuk pensiunan, dan Rp 25,8 triliun untuk ASN daerah.
Sri Mulyani memberi jaminan bahwa pembayaran THR akan dilakukan sesuai waktu yang telah ditentukan, sesuai dengan ketentuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Sementara besaran THR yang akan diterima oleh ASN, TNI/Polri, dan pensiunan masih menunggu pengumuman resmi dari pemerintah. Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata menyatakan bahwa pengumuman tersebut akan dilakukan pada awal Ramadhan 1445 H.
"Besarnya (THR dan gaji ke-13) kita tunggu penetapan Pak Presiden (Jokowi), mudah-mudahan di awal Ramadhan sudah kita ketahui bersama," ucap Isa.
