Network
PR GARUT - Ternyata begini nasib pembangunan Jalan Tol Getaci diharapkan menjadi jalan tol terpanjang di Indonesia.
Tol Getaci memiliki rute yang membentang sejauh 206,65 kilometer untuk menghubungkan wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Sayangnya, proyek ini menghadapi kendala serius ketika investor dengan kepemilikan saham 20 persen dalam proyek tersebut memutuskan untuk mundur karena keterbatasan dana.
Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) di Provinsi Jawa Barat dan telah dirancang dengan satu persimpangan dan tujuh simpang susun.
Baca Juga: Latihan Perdana Persib Bandung, Begini Kondisi Kebugaran Fisik Victor Igbonefo Usai 3 Pekan Berlibur
Rencananya, pembangunan Tol Getaci akan dilakukan dalam dua tahap, yaitu Gedebage-Tasikmalaya dan Tasikmalaya-Cilacap.
Meskipun konsorsium PT Jasamarga Gedebage Cilacap (JGC) memenangkan lelang pada tahun 2021.
Tahap pertama pembangunan yang seharusnya selesai pada 2024 menghadapi keterlambatan.
Pada tahun tersebut, PT Waskita Karya yang memiliki 20 persen saham dalam proyek ini memutuskan untuk mundur.
Keputusan ini diambil karena perusahaan BUMN tersebut tidak diizinkan untuk melakukan investasi baru dan menghadapi kendala keuangan yang memengaruhi kemampuannya untuk berkontribusi pada proyek tersebut.
Akibatnya, proyek konstruksi mengalami keterlambatan dari jadwal yang telah ditetapkan.
Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR berharap penandatanganan perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) Tol Getaci dapat dimulai pada tahun 2024.
Namun, kendala keuangan dan kepergian investor menjadi hambatan serius bagi kemajuan proyek ini.
Dengan demikian, proses pembangunan salah satu tol terpanjang ini harus terhambat.***
