PR GARUT - Pemerintah Indonesia tetap berkomitmen untuk mengurangi beban ekonomi masyarakat di tengah situasi yang belum sepenuhnya pulih dari dampak pandemi.
Pada tahun 2024, program penyaluran bantuan sosial (bansos) tetap dilanjutkan dengan memberikan bansos beras 10 Kg.
Namun, yang menjadi sorotan utama adalah inisiatif pemerintah untuk membagikan rice cooker gratis kepada masyarakat yang membutuhkan.
Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dadan Kusdiana, menyampaikan bahwa program pembagian rice cooker gratis ini akan dilaksanakan seiring dengan penyaluran bansos beras 10 Kg pada bulan Januari 2024.
Rencana ini telah diatur dalam Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Permen ESDM) Nomor 11 Tahun 2023 tentang Penyediaan Alat Memasak Berbasis Listrik (AML) bagi Rumah Tangga, dengan alokasi dana mencapai Rp347,5 miliar.
Pemerintah berharap bahwa inisiatif ini tidak hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga mendorong perubahan positif dalam pola hidup masyarakat.
Dengan memperkenalkan alat memasak berbasis listrik, pemerintah berupaya mendukung peralihan ke energi yang lebih ramah lingkungan dan hemat energi.
Untuk mendapatkan rice cooker gratis, masyarakat harus memenuhi beberapa persyaratan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Persyaratan tersebut mencakup golongan tarif listrik rumah tangga kecil pada tegangan rendah dengan daya 450 volt-ampere (R-1/TR), 900 volt-ampere (R-1/TR), dan 1.300 volt-ampere (R-1/RT).