PR GARUT - Bupati Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) H Lalu Pathul Bahri menegaskan jika dirinya mendukung upaya dari penegak hukum untuk mengungkap kasus dugaan penipuan aplikasi FEC yang terjadi di wilayah NTB.
Pathul sempat kaget, ketika namanya dilibatkan dalam aplikasi FEC. Ia menjelaskan pencatutan nama tersebut tanpa seizinnya.
“Nama saya di catut dalam kasus tersebut tanpa persetujuan,” ucap Pathul, dikutip Pikiran Rakyat Garut dari Antara pada Kamis, 14 September 2023.
Baca Juga: Kasus Dugaan Penipuan Aplikasi FEC Diproses, Polda NTB Buka Ruang Pelaporan bagi Korban
Polemik Kasus FEC di Lombok Tengah
Adanya pencatutan nama Bupati Lombok tengah itu, menjadi polemik tersendiri. Pathul menjelaskan bahwa dirinya pernah diundang dalam acara launching FEC, dan ia tak hadir di acara tersebut. Ia pun sempat kaget ketika mengetahui ada karangan bunga atas namanya.
“Kita tidak pernah buat karangan bunga itu,” jelas Pathul.
Ia menjelaskan terkait pengambilan foto dirinya oleh pebisnis FEC di kantor Bupati, kata Pathul, jika hal tersebut hanya permintaan lumrah yang diizinkan.
Kemudian ia meminta penegak hukum untuk segera menyelesaikan kasus ini, mengingat banyak korban dalam kasus aplikasi FEC.
“Tindakan pihak FEC sangat merugikan kita, mencatut nama tanpa izin untuk kepentingan mereka sendiri,” ujarnya.