Terjerat Jebakan Aplikasi FEC hingga Alami Kerugian Ratusan Juta, Korban Ingin Keadilan yang Setimpal

- 13 September 2023, 16:30 WIB
Sejumlah korban aplikasi FEC datangi Mapolresta Banyuwangi
Sejumlah korban aplikasi FEC datangi Mapolresta Banyuwangi /YouTube/ NTV/

PR GARUT - Sejak izin dari PT FEC Shopping Indonesia dicabut oleh Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal atau Satgas PAKI pada 4 September 2023. Sejumlah korban aplikasi FEC di Banyuwangi, Jawa Timur mendatangi kantor Polresta Banyuwangi.

Diketahui sejumlah korban itu, mendatangi Mapolresta Banyuwangi pada Senin, 11 September 2023 dengan maksud menyampaikan keluhan dan berkonsultasi atas kejadian yang diduga telah merugikan mereka. Korban yang datang dari berbagai wilayah di Kabupaten Banyuwangi itu, mengaku mengalami kerugian uang hingga ratusan juta.

Kerugian yang dialami oleh korban beragam, mulai dari 50 juta, 100 juta hingga 800 juta. Satu diantara korban yang berinisial LN, mengatakan kedatangannya ke Mapolresta Banyuwangi adalah untuk berkonsultasi mengenai langkah hukum yang akan ditempuh dalam persoalan ini.

“Kami melakukan konsultasi hukum kepada Wakasatreskrim Polresta Banyuwangi, AKP Badrodin Hidayat. Kami ingin mengetahui dari sisi mana bisa melaporkan hal ini,” ucap LN, dikutip Pikiran Rakyat Garut dari Youtube Klik Banyuwangi, Rabu, 13 September 2023.

Baca Juga: Aplikasi FEC Tak Kapok Diduga Tawarkan Lagi Investasi, Member Harus Deposit Sebanyak Rp 350 Ribu

Lebih lanjut, LN menjelaskan bagaimana cara kerja dan mekanisme dari aplikasi FEC saat di Mapolresta Banyuwangi.

Kemudian, ia mengatakan jika seluruh korban telah menunjuk kuasa hukum untuk membantu permasalahan yang dialami.

“Alhamdulilah, ada kuasa hukum yang membantu kami para korban secara gratis juga memberikan pelayanan kepada kami, agar proses laporan bisa berjalan secara lancar,” jelas LN.

Ia pun mengutarakan jika dirinya sudah tidak terlalu berharap uangnya yang lenyap dalam aplikasi FEC kembali, namun kejadian ini bisa menjadi edukasi bagi masyarakat Banyuwangi.

Halaman:

Editor: Muhammad Dzikrillah Tauzirie

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah