Pembangunan Tol Getaci Menerobos 1 Kecamatan dan 9 Desa di Kabupaten Pangandaran

5 Juni 2024, 08:00 WIB
Ilustrasi Tol Getaci /

PR GARUT- Pembangunan infrastruktur jalan tol terus menjadi sorotan di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Dalam rencana pembangunan Tol Getaci, satu kecamatan dan sembilan desa di Kabupaten Pangandaran akan tersulam oleh jaringan infrastruktur modern yang diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

Wilayah yang akan terdampak oleh pembangunan tol ini tersebar di Kabupaten Pangandaran, salah satu destinasi wisata terkenal di Jawa Barat.

Dengan total 9 desa dan 1 kecamatan yang akan dilewati oleh Tol Getaci, pemerintah dan masyarakat setempat sedang menyiapkan diri untuk menyambut transformasi infrastruktur yang akan membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan.

Baca Juga: Segera Dibangun! Ini Jumlah Gerbang Tol Getaci yang Akan Dibangun di Bandung, Konektivitas Bandung Semakin La

Berikut adalah daftar lengkap 9 desa yang akan terdampak oleh pembangunan Tol Getaci di Kabupaten Pangandaran:

1. Kecamatan Padaherang

- Desa Pasirgeulis

- Desa Cibogo

- Desa Karangmulya

- Desa Kedungwuluh

- Desa Padaherang

- Desa Karangsari

- Desa Karangpawitan

- Desa Sindangwangi

- Desa Ciganjeng

Dalam menghadapi transformasi infrastruktur yang sedang berlangsung, pemerintah daerah dan masyarakat setempat di Kabupaten Pangandaran diharapkan dapat bekerja sama untuk memastikan bahwa pembangunan Tol Getaci berjalan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal bagi seluruh stakeholders.

Selain memberikan aksesibilitas yang lebih baik, pembangunan tol ini juga diharapkan mampu membuka peluang investasi baru, meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal, dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga: Musyawarah UGR Desa Karangtengah, Proyek Tol Getaci: Revisi Jumlah Undangan dan Lambatnya Pembebasan Lahan

Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa pembangunan infrastruktur besar seperti tol juga menimbulkan sejumlah tantangan, seperti pengelolaan lahan, mitigasi dampak lingkungan, dan penyesuaian sosial ekonomi.

Oleh karena itu, diperlukan kerja sama yang erat antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait lainnya untuk mengatasi berbagai hambatan dan memastikan bahwa pembangunan ini berlangsung secara berkelanjutan dan bertanggung jawab.

Pembangunan Tol Getaci di Kabupaten Pangandaran tidak hanya sekadar proyek infrastruktur, tetapi juga merupakan investasi dalam masa depan yang akan membentuk landasan bagi pertumbuhan dan kemajuan wilayah tersebut.

Dengan sinergi dan komitmen yang kuat, diharapkan pembangunan ini akan menjadi tonggak penting dalam membawa Kabupaten Pangandaran menuju taraf pembangunan yang lebih baik dan berkelanjutan.***

Editor: Muhammad Anasul Huda

Terkini

Terpopuler