Tidak Ada Perusahaan Lolos Prakualifikasi untuk Proyek Jalan Tol Getaci dan Gilimanuk-Mengwi

30 Mei 2024, 09:01 WIB
Ilustrasi Tol Getaci /

PR GARUT - Dalam upaya pengembangan infrastruktur nasional, pemerintah Indonesia terus mendorong pembangunan jalan tol yang strategis, termasuk Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Ciamis (Getaci) dan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi. Namun, proses lelang pengusahaan untuk kedua proyek ini belum menghasilkan pemenang tender yang dapat melanjutkan ke tahap konstruksi.

Proses lelang untuk pengusahaan Jalan Tol Getaci telah mencapai tahap evaluasi dokumen prakualifikasi oleh panitia pelelangan. Dua perusahaan atau konsorsium yang mendaftar untuk proyek ini adalah:

1. PT Trans Persada Sejahtera - PT Wiranusantara Bumi

2. Konsorsium PT Dayamulia Turangga - PT China State Construction Overseas Development Shanghai

Setelah melalui evaluasi yang ketat, panitia pelelangan menetapkan bahwa kedua perusahaan atau konsorsium tersebut tidak lolos prakualifikasi. Pengumuman ini secara resmi disampaikan pada 20 Mei 2024.

Kegagalan kedua entitas tersebut dalam memenuhi kriteria prakualifikasi menandakan bahwa proyek Jalan Tol Getaci belum menemukan mitra yang memenuhi standar yang ditetapkan.

Baca Juga: Cara Mengurus Akta Kelahiran Anak: Syarat Dokumen, Proses Pengurusan Hingga Biaya

Hasil Prakualifikasi Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi

Berbeda dengan proyek Jalan Tol Getaci yang menarik dua peserta lelang, lelang untuk pengusahaan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi hanya diikuti oleh satu peserta, yaitu PT Bangun Sarana Agung.

Setelah evaluasi dokumen prakualifikasi dilakukan, panitia pelelangan memutuskan bahwa perusahaan ini juga tidak memenuhi kualifikasi yang diperlukan. Pengumuman hasil prakualifikasi ini disampaikan pada 22 Mei 2024.

Implikasi dan Langkah Selanjutnya

Dengan tidak lolosnya para peserta prakualifikasi, proyek pembangunan kedua jalan tol tersebut belum dapat dilanjutkan ke tahap konstruksi. Situasi ini memerlukan langkah-langkah berikut:

1. Evaluasi Kembali Kriteria dan Prosedur Lelang: Pemerintah mungkin perlu meninjau kembali kriteria dan prosedur prakualifikasi untuk memastikan bahwa standar yang ditetapkan realistis dan dapat dipenuhi oleh para calon pengusaha jalan tol, tanpa mengurangi kualitas dan keamanan proyek.

2. Pelaksanaan Lelang Ulang: Proses lelang ulang harus segera dilakukan untuk mencari perusahaan atau konsorsium yang memenuhi syarat prakualifikasi. Hal ini penting untuk mencegah penundaan lebih lanjut dalam proyek yang strategis ini.

3. Pendekatan yang Lebih Proaktif: Pemerintah dan panitia pelelangan mungkin perlu mengambil pendekatan yang lebih proaktif dalam menarik partisipasi perusahaan atau konsorsium yang memiliki rekam jejak dan kapabilitas yang sesuai dengan kebutuhan proyek.

Baca Juga: Makan Tendaan Ala Korea, Sensasi Kuliner Terbaru di Bandung

Pentingnya Proyek Jalan Tol Getaci dan Gilimanuk-Mengwi

Proyek pembangunan Jalan Tol Getaci dan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi sangat penting untuk meningkatkan konektivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi regional. Jalan Tol Getaci, misalnya, diharapkan dapat mengurangi waktu perjalanan antara Gedebage dan Ciamis, meningkatkan aksesibilitas, serta mendorong perkembangan ekonomi di wilayah Tasikmalaya dan sekitarnya.

Sementara itu, Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi akan memperkuat konektivitas di Bali, mempermudah distribusi barang dan jasa, serta mendukung sektor pariwisata.

Meski belum menemukan pemenang tender dalam lelang kali ini, harapannya adalah pada lelang ulang berikutnya, prosesnya dapat berjalan lebih lancar dengan hasil yang positif, sehingga pembangunan jalan tol yang diimpikan segera terwujud demi kepentingan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi nasional.***

Editor: Ade Parhan

Tags

Terkini

Terpopuler