PR GARUT - Untuk mendapatkan modal usaha yang cukup, tentunya diperlukan dana segar yang harus disegerakan. Kini banyak platform perbankan yang menawarkan pinjaman dana cepat. Namun biasanya ada banyak resiko yang harus ditanggung.
Pegadaian adalah salahsatu BUMN yang bisa menjadi solusi keuangan kita untuk dana segar, misalanya untuk moda membuka usaha.
Perlu diketahui, di Pegadaian sendiri ada beberapa jenis pinjaman yang harus menjadi pertimbangan kita dalam menentukan pinjaman modal ini.
Untuk mengajukan pinjaman ke Pegadaian pada dasarnya tidak terlalu sulit. Kita hanya perlu mengikuti alur serta menyediakan beberapa dokumen sebagai persyaratannya.
Berikut alur dan beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk bisa meminjam dana di Pegadaian, di antaranya:
- Fotocopy KTP, Kartu Keluarga (KK) dan BPKB Motor
- Mengisi formulir peminjaman uang yang disediakan Pegadaian
- Menyerahkan barang gadai atau jaminan
Disamping itu, untuk mengetahui bagiamana ketentuan pinjaman di Pegadaian terlebih dahulu kita harus mengenal beberapa jenis pinjaman di Pegadaian, berikut di antaranya:
1. Gadai emas angsuran
Perlu diketahui, ada beberapa barang yang bisa digadaikan ke Pegadaian, misalnya emas atau logam mulia dan perhiasan sejenis.
Sementara itu, untuk tenor 6 sampai 36 bulan dengan pinjaman mulai dari Rp1 juta sampai Rp250 juta. Selain itu, kita juga bisa mengajukan pinjaman senilai 95 persen dari nilai gadai.
Sekedar informasi, untuk bisa mendapatkan pinjaman di Pegadaian kita diharuskan membayar biaya admin sebesar Rp10 ribu hingga Rp200 ribu.
Nah, untuk bisa melakukan pinjaman jenis tersebut kita bisa langsung datang ke Pegadaian terdekat dengan membawa serta emas yang akan digadaikan.
2. Pinjaman usaha
Bagi para pelaku usaha UMKM yang hendak mengajukan pinjaman jenis ini, ada agunan yang harus disiapkan, misalnya surat kendaraan atau BPKB.
Perlu dicatat, dengan tenor mulai dari 12 sampai 24 bulan, kita bisa meminjaman minimal Rp 1 juta. Untuk poses kredit maksim selama 3 hari.
Syarat utama dari jenis pinjaman ini adalah sudah mempunyai usaha dalam satu tahun terakhir dan berusia minimal 15 tahun.
Caranya, kita hanya membawa dokumen ke Pegadaian berupa KTP, KK, BPKB, bukti pendirian usaha, dan isi formulir pinjaman usaha.
3. Pinjaman serbaguna
Untuk yang hendak mengajukan pinjaman, namun tidak memiliki usaha, kita bisa mengambil layanan pinjaman jenis Pinjaman Serbaguna.
Menariknya, pinjaman jenis ini bisa kita gunakan untuk berbagai kebutuhan, entah itu produktif ataupun konsumtif.
Cara mengajukan tak terlalu mudah, kita bisa membawa jaminan seperti BPKB kendaraan, surat keterangan kerja atau izin praktik, lalu mengisi formulir.
Disamping itu, kita diharuskan menyertakan dokumen KTP, KK, serta berkas lainnya yang harus kita siapkan.
4. Gadai efek
Jenis gadai efek ini dapat kita pilih dengan memberikan jaminan berupa obligasi atau saham yang sudah terdaftar di Bursa Efek (BEI).
Untuk besaran pinjaman jenis ini mulai dari Rp5 juta sampai Rp20 jutaan. Perlu diketahui, pinjaman ini diawasi langsung oleh OJK.
Untuk syaratnya, syarat yang harus Anda siapkan, seperti efek, KTP, NPWP dan SID, serta isi formulir pengajuan.
5. Gadai non emas dan kendaraan
Untuk dapat pinjaman dari Pegadaian kita juga bisa memanfaatkan kendaraan atau barang lain yang memilki nilai jual.
Kita bisa menggadaikan aneka barang elektronik, semisalnya hand phone, laptop, dan sejenisnya. Besaran pinjaman non gadai emas mulai dari Rp50 ribu sampai Rp500 juta.
Untuk mengajukan pinjaman jenis ini kita bisa langsung datang ke kantor Pegadaian atau bisa membuka aplikasi Pegadaian.
Kemudian, kita siapkan berkas dokumen persyaratannya berupa KTP, BPKB untuk jaminan, lalu kita mengisi formulir pengajuan kredit.
Itulah sekilas info terkait pinjaman di Pegadaian yang bisa kita coba untuk mendapat dana segar dengan resiko minimal. Semoga bermanfaat. ***