Sri Mulyani Ungkap Belanja Bansos Capai Rp43,3 Triliun, Ini Daftar Lengkap Anggaran Bansos Tersalurkan

27 April 2024, 21:45 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengumumkan realisasi belanja bansos hingga Maret 2024 mencapai Rp 43,3 triliun pada konferensi pers, Jumat, 26 April 2024 /Pikiran Rakyat Tangerang Kota/Dok. Kementerian Keuangan

PR GARUT - Kementerian Keuangan Indonesia, Sri Mulyani umumkan pencapaian yang signifikan dalam penyaluran belanja bantuan sosial (bansos).

Total bansos yang disalurkan mencapai Rp43,3 triliun, mengalami peningkatan sebesar 20,7 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani, menjelaskan bahwa lonjakan ini terjadi karena peningkatan dari base tahun sebelumnya yang relatif rendah, yaitu sebesar Rp35,9 triliun.

Tentunya ini dipengaruhi oleh berbagai hal yang membuat adanya lonjakan dari anggaran belanja bansos.

banBaca Juga: Alhamdulillah Hari Ini 26 April 2024 Bansos PKH dan MRP Cair Bebarengan di Wilayah Ini

“Belanja bansos yang mencapai Rp43,3 triliun ada kenaikan dari tahun lalu yang base-nya rendah, yaitu Rp35,9 triliun,” kata Sri Mulyani, dikutip dari Antara news.com

Faktor-faktor yang mempengaruhi penyaluran bansos tahun sebelumnya antara lain adanya penyesuaian data untuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) oleh Kementerian Sosial serta penataan ulang kerja sama dengan lembaga penyalur.

Hal ini menyebabkan penyaluran bansos pada triwulan pertama tahun sebelumnya mengalami keterlambatan.

Namun, pada tahun 2024, penyaluran bansos dilakukan secara reguler tanpa kendala DTKS maupun modalitas transfer, sehingga realisasinya kembali normal pada periode Januari hingga Maret.

Daftar Bansos yang Tersalurkan

Peningkatan realisasi belanja bansos pada Maret 2024 terutama dipengaruhi oleh penyaluran beberapa program bansos, antara lain:

1. Program Indonesia Pintar (PIP): Belanja bansos mencapai Rp9,9 triliun untuk PIP, yang memberikan manfaat kepada 7,9 juta siswa.

Baca Juga: Jumat Berkah: Pencairan Bantuan Tunai dan Non-Tunai serta Bansos Beras 10 kg

2. KIP Kuliah: Sebesar Rp9,9 triliun juga disalurkan untuk KIP Kuliah, memberikan bantuan kepada 605,4 ribu mahasiswa.

3. Program Keluarga Harapan (PKH): Sebesar Rp20,4 triliun dialokasikan untuk PKH, yang memberikan manfaat kepada 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM).

4. Kartu Sembako: Dana sebesar Rp20,4 triliun juga digunakan untuk program Kartu Sembako, yang memberikan manfaat kepada 18,7 juta KPM.

5. Bantuan iuran PBI JKN: Sebesar Rp11,6 triliun disalurkan melalui Kementerian Kesehatan untuk membantu 96,7 juta peserta dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Selain itu, Kementerian Agama juga mengalokasikan dana sebesar Rp1,4 triliun untuk PIP bagi 1,5 juta siswa dan KIP Kuliah bagi 37,1 ribu mahasiswa.

Baca Juga: BLT Mitigasi Risiko Pangan Belum Cair, Tenang, Menko Airlangga Ungkap Akan Kaji Ulang

Tidak hanya itu, penyaluran bansos juga melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebesar Rp34 miliar untuk mendukung pelaksanaan tanggap darurat bencana.

Penyaluran bansos ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mengatasi dampak sosial ekonomi, terutama yang dipicu oleh situasi yang tidak terduga seperti pandemi atau bencana alam.

Melalui berbagai program bansos yang disalurkan, diharapkan mampu memberikan bantuan yang cukup signifikan bagi masyarakat yang membutuhkan, sehingga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan sosial ekonomi negara.***

Editor: Muhammad Anasul Huda

Tags

Terkini

Terpopuler