PR GARUT - Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) akan digelar pada November 2024 mendatang. Saat ini, perbincangan tengah hangat pada siapa sosok politisi yang akan diusung menjadi kepala daerah, terutama untuk Pilkada Jakarta.
Nama politisi Golkar, Ridwan Kamil (RK) mencuat dan disebutkan bakal maju pada kontestasi Pilkada Jakarta. Adapun hal tersebut dibocorkan oleh Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi.
Menurutnya, skema RK maju di Pilkada Jakarta untuk menjadi antitesa apabila Anies Baswedan kembali maju menjadi Gubernur Jakarta.
“Kalau dia (Anies Baswedan) maju, RK maju. Kalau enggak ya kita kasih yang lain,” ucap Budi.
Ia mengaku optimis jika RK mampu mengalahkan Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta. Lebih lanjut Budi mengatakan, menurut survei elektabilitas Ridwan Kamil untuk dipilih di Pilgub mencapai di angkat 40 persen.
Namun demikian, kata Budi ada hal yang menjadi dilematis apabila Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta.
“RK surveinya itu di Jakarta 40 persen. Itu juga dilema, di Jawa Barat (Jabar) siapa kalau RK ke Jakarta,” katanya.
Fokus Sengketa Pilpres 2024
Meskipun perbincangan siapa yang diusung menjadi calon kepala daerah tengah hangat dibicarakan, Anies Baswedan masih belum menentukan sikap untuk menghadapi Pilkada.
Anies mengatakan bahwa dirinya masih berfokus pada permohonan gugatan sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK). Sebagai tambahan informasi, keputusan MK untuk sengketa Pilpres akan diputuskan pada 22 April 2024 mendatang.
“Kita sekarang lagi nunggu MK, jadi kita semua fokusnya di situ. Kita tuntaskan proses ini sampai akhir,” ucap Anies.
Anies juga menyebutkan sampai saat ini dirinya belum memikirkan untuk maju di Pilkada Jakarta. Sebab, ia ingin memastikan proses sengketa Pilpres di MK berjalan dengan baik.
Ia pun berharap kepada hakim konstitusi untuk bisa menjalankan tugas dengan adil serta menjunjung tinggi nilai kejujuran dan keadilan saat mengambil keputusan untuk perkara sengketa Pilpres 2024. ***