WOW! BLT MItigasi Risiko Pangan 2024 Telah Cair, Pahami Mekanisme Cara Cek Saldo dan Penerima Bansosnya

19 Februari 2024, 06:30 WIB
Ilustrasi penyaluran BLT Mitigasi Risiko Pangan kepada KPM untuk periode Januari hingga Maret 2024 /Pixabay/niekverlaan

PR GARUT - Bantuan Langsung Tunai (BLT) Mitigasi Risiko Pangan sebesar Rp 600 ribu per Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan segera disalurkan oleh pemerintah sejak awal Februari 2024.

Namun, sebelum bantuan ini cair, ada beberapa prosedur yang harus diketahui oleh KPM untuk memastikan mereka mendapatkan manfaatnya.

Oleh karena itu, penting sekali bagi para kpm untuk mengetahui terkait informasi seputar bansos BLT Mitigasi.

Baca Juga: Muncul Surat Undangan Pencairan Kantor Pos untuk Bansos Rawan Pangan, Benarkah BLT Mitigasi Risiko Pangan?

 

Cek Saldo BLT Mitigasi Risiko Pangan

Untuk mengecek saldo BLT Mitigasi Risiko Pangan, KPM dapat menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang diterbitkan oleh Bank Indonesia. Langkah-langkahnya adalah:

KPM mengunjungi ATM Bank Indonesia terdekat dan memasukkan KKS, lalu memilih menu “Cek Saldo” dan mengikuti instruksi yang ada di layar.

Jika saldo sudah masuk, maka KPM dapat menariknya sesuai dengan nominal BLT Mitigasi Risiko Pangan, yaitu Rp 600 ribu.

KPM juga dapat menghubungi call center Bank Indonesia di nomor 1500 131 dan menyebutkan nomor KKS, lalu menanyakan saldo BLT Mitigasi Risiko Pangan.

Jika saldo sudah masuk, maka KPM dapat menariknya di ATM Bank Indonesia terdekat.

Baca Juga: Nikmati Wisata Pantai Karang Potong di Cianjur yang Instagramable

Cek KPM BLT Mitigasi Risiko Pangan

Untuk mengecek status penerimaan BLT Mitigasi Risiko Pangan, KPM dapat mengakses laman resmi Kementerian Sosial (Kemensos) atau menggunakan aplikasi Cek Bansos. Berikut langkah-langkahnya:

1. Laman resmi Kemensos

KPM memasukkan informasi yang diminta seperti nama provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa atau kelurahan.

Selanjutnya, KPM memasukkan nama Penerima Manfaat (PM) sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan empat huruf kode yang tercantum dalam kotak kode, kemudian klik “cari data”.

Jika status BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) atau bantuan sembako menunjukkan "Ya", maka KPM termasuk sebagai penerima BLT Mitigasi Risiko Pangan.

Baca Juga: Motor Listrik Terjangkau Buatan Selis dengan Model Sporty Mejeng di IIMS 2024, Ini Spesifikasinya

2. Aplikasi Cek Bansos

KPM membuat akun baru dengan mengisi nomor Kartu Keluarga (KK), nomor induk kependudukan (NIK), dan alamat sesuai KTP.

Kemudian, KPM melampirkan swafoto bersama KTP dan foto KTP, dan memilih “Buat Akun Baru”.

Setelah akun terverifikasi dan diaktivasi oleh Kemensos, KPM dapat login dengan nama pengguna dan kata sandi, lalu memilih menu “Cek Bansos” dan melengkapi data sesuai KTP, kemudian klik “Cari Data”.

Cara Dapatkan Undangan Pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan

Untuk mendapatkan undangan pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan, KPM harus menunggu surat undangan dari PT Pos Indonesia yang akan dibagikan oleh petugas pos gercep (gerak cepat). Langkah-langkahnya adalah:

Baca Juga: Mudah Banget! Ikuti 4 Langkah Cerdas Klaim Dana Bansos PKH 2024 di Kantor Pos

  • Pastikan bahwa alamat yang terdaftar di DTKS Kemensos sesuai dengan alamat tempat tinggal saat ini, agar surat undangan dapat sampai dengan tepat dan cepat.
  • Awasi kedatangan petugas pos gercep yang akan membawa surat undangan berisi jadwal, lokasi, dan persyaratan pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan. Surat undangan ini harus disimpan dengan baik dan dibawa saat pencairan.
  • Ikuti jadwal, lokasi, dan persyaratan yang tertera di surat undangan, yaitu membawa KTP, KKS, dan surat undangan itu sendiri. Patuhi juga protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Dengan memahami prosedur-prosedur di atas, diharapkan KPM dapat mengakses dan memanfaatkan BLT Mitigasi Risiko Pangan dengan lancar dan efisien. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.***

Editor: Muhammad Anasul Huda

Tags

Terkini

Terpopuler