PENTING! BMKG Imbau Warga Antisipasi Bencana Sesar Lembang

- 10 Mei 2024, 16:00 WIB
Episenter Gempa Bumi di Sekitar Sesar Lembang Periode 1 Januari 2009 sampai 30 April 2024./
Episenter Gempa Bumi di Sekitar Sesar Lembang Periode 1 Januari 2009 sampai 30 April 2024./ /BMKG

PR GARUT – Peneliti Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN, Edy Hidayat mengamati kondisi gempa yang terjadi di kawasan Bandung Raya. Salah satu yang menjadi perhatian adalah akibat Sesar Lembang yang membentang di kawasan Bandung Raya.

Sesar Lembang dikhawatirkan terjadi pergerakan hingga mampu menyebabkan gempa bumi dengan kekuatan dahsyat. Hal ini sangat berbahaya dengan kontur tanah dan bangunan yang ada di Bandung Raya.

“Sesar Lembang adalah sesar aktif yang akan berpotensi menjadi sumber gempa. Dia memotong batuan-batuan muda dan berpotensi jadi sumber gempa. Secara hasil riset memang tidak bisa dipungkiri kalau Sesar Lembang itu aktif dan sumber gempa yang cukup besar di Bandung,” kata Edy Hidayat.

Baca Juga: Proyek Tol Getaci di Jawa Barat: Manfaat dan Tujuan Serta Akan Punya 10 Simpang Susun, ini Daftarnya!

Ia juga menyebutkan meski Sesar Lembang letaknya tidak persis di Kota Bandung, namun dampaknya akan memengaruhi Kota Bandung terlebih titik-titik yang dekat dengan Sesar Lembang.

Sementara itu, Koordinator Bidang Data dan Informasi Geofisika BMKG Bandung, Virga Librian mengatakan ancaman di balik Sesar Lembang akan memengaruhi beberapa daerah.

“Hampir seluruh Jabar akan terdampak. Kemudian DKI Jakarta, Banten itu mungkin dengan skala MMI yang tidak terlalu besar. Tapi dampaknya Bandung Raya terutama Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Subang, dan Purwakarta,” ucap Virga Librian.

Baca Juga: Gempa Bumi di Garut: BMKG Akibat Aktivitas Sesar Garut Selatan, Warga Diminta Selalu Waspada

Namun, sejauh ini BMKG belum mencatat adanya pergerakan Sesar Lembang. Virga menyebut sesar aktif yang terus mengeluarkan kekuatannya sedikit demi sedikit, tidak akan menyimpan kekuatan terlalu dahsyat.

Halaman:

Editor: Hanin Annisa Nuradni


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah