Network
PR GARUT - Gempa bumi mengguncang sejumlah wilayah di Garut, Jawa Barat, pada Rabu, 1 Mei 2024. Menurut Kepala BMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto, gempa tersebut merupakan hasil dari aktivitas Sesar Garut Selatan (Garsela).
"Episenter terletak pada koordinat 7.2 LS dan 107.57 BT. Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Garut Selatan," ujarnya dalam keterangan resmi.
Dampak gempa bumi ini dirasakan di beberapa wilayah, termasuk Majalaya, Ciwidey, Banjaran, Cibereum, Pangalengan, dan Garut. Skala getaran cukup terasa, bahkan di dalam rumah, di mana getaran serupa dengan truk yang sedang melintas.
Baca Juga: Menerka Langkah Politik PKS: Gabung Pemerintah atau Tetap Jadi Oposisi?
"Sementara di Soreang Kabupaten Bandung, Pasirwangi, Garut dengan Skala Intensitas II MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang," tambah Hartanto.
Meskipun ada aktivitas gempa susulan, BMKG belum menerima laporan mengenai kerusakan bangunan akibat gempa tersebut. Hartanto menekankan agar masyarakat tetap tenang dan mengikuti informasi resmi yang hanya bersumber dari BMKG.
"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG," tegasnya.
Baca Juga: Chery Siap Hadirkan Mobil Listrik Jaecoo J6 di Indonesia, Jarak Tempum 501 Km
Gempa bumi menjadi peringatan bagi masyarakat untuk selalu waspada dan siap menghadapi situasi darurat. Dengan tetap tenang dan mengikuti petunjuk dari otoritas terkait, diharapkan dapat meminimalkan risiko dan dampak negatif yang mungkin timbul akibat gempa bumi di masa mendatang.***
