Nama-Nama Tokoh Calon Bupati Majalengka, Ada dari Petahana hingga Jalur Independen, Siapa Saja?

- 15 April 2024, 22:30 WIB
Ilustrasi Bakal Calon Bupati Majalengka
Ilustrasi Bakal Calon Bupati Majalengka /Local Guide Google/

PR GARUT - Dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024, nama-nama tokoh calon bupati di Kabupaten Majalengka mulai mencuat ke permukaan, memanaskan persaingan politik lokal.

Dengan beragam latar belakang dan dukungan politik yang berbeda, persaingan antara calon-calon tersebut menjadi sorotan utama dalam dinamika politik daerah yang semakin memanas menjelang hari pemungutan suara.

Di tengah persaingan sengit, tujuh tokoh telah bergabung dalam bursa bakal calon bupati Majalengka untuk Pilkada 2024, dimana mereka tengah menyiapkan strategi dan taktik untuk merebut kursi bupati.

Baca Juga: Wajib Coba! Es Teler Hits di Sumedang, Ada Rasa Durian yang Cocok Dinikmati Siang Hari

1. Nana Ichksan

Salah satu di antaranya adalah Nana Ichksan, seorang pengusaha yang mengusung tema "Majalengka Berkah". Dikenal sebagai sosok yang telah menyiapkan alat peraga dan melakukan sosialisasi sejak dua tahun lalu, Nana memperkuat kampanyenya dengan rencana maju melalui jalur independen.

Keyakinannya akan dukungan yang luas dari masyarakat umum semakin mempertegas langkahnya dalam menghadapi kompetisi politik yang semakin ketat.

2. Jejep Falahul Alam

Nama Jejep Falahul Alam juga turut muncul dalam bursa calon bupati potensial. Sebagai seorang jurnalis media lokal yang mencoba peruntungannya di dunia politik, Jejep memperkaya ragam kandidat dengan latar belakang dan pengalaman yang berbeda.

Diketahui bahwa Jejep berasal dari kalangan generasi milenial, memberikan nuansa segar dalam dinamika politik lokal. Meskipun demikian, tantangan utama yang dihadapi Jejep adalah ketiadaan kendaraan politik yang akan mengusungnya.

Saat ini, ia hanya mengandalkan gerakan dari relawan Japati (Jejep Kudu Jadi Bupati) untuk mendukung perjalanannya dalam kompetisi politik ini.

3. Eman Suherman

Di sisi lain, Eman Suherman, yang saat ini menjabat sebagai Sekda Majalengka, menonjol dengan keunggulan pengetahuan birokrasi dan jaringan yang dimilikinya. Dengan mengusung jargon "Mewujudkan Majalengka Langkung Sae", Eman menunjukkan keyakinan dalam visi dan misinya untuk kemajuan daerah.

Meskipun begitu, Eman dihadapkan pada tantangan berat karena belum mendapatkan dukungan dari partai politik. Hingga saat ini, belum ada kepastian apakah Eman akan menggunakan jalur independen atau diusung oleh partai politik dalam perjalanannya menuju kursi bupati Majalengka.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Makan di Puncak Bogor, Ada yang Sajikan Makanan Western

4. Dr. H. Karna Sobahi

Dalam kubu petahana, nama Karna Sobahi muncul sebagai kandidat yang telah teruji pengalamannya sebagai politisi PDI-P dan petahana. Karna yang pernah menjabat sebagai Kadis Pendidikan dan Wakil Bupati 2 periode tersebut dinilai memiliki potensi besar untuk kembali terpilih dengan memanfaatkan popularitasnya di kalangan masyarakat dan dukungan kuat dari partai politik yang dipimpinnya.

Bahkan, hasil survei secara konsisten menempatkan Karna pada posisi puncak. Namun, harapan masyarakat terhadap perubahan menjadi ujian tersendiri bagi Karna Sobahi, yang menuntutnya untuk terus berinovasi dan menyesuaikan diri dengan dinamika politik serta tuntutan perubahan yang semakin kuat. Apalagi umur Karna yang sudah tidak muda lagi menjadi tantang besar untuk mengelola Kabupaten Majalengka 5 tahun kedepan.

5. Juhana Zulfan dan Roni Setiawan

Di samping dinamika persaingan antarindividu, upaya pembentukan koalisi antara partai politik juga menjadi sorotan dalam Pilkada Majalengka 2024.

Koalisi antara PKB dan PKS serta wacana kerja sama antara PPP dan Golkar tengah digulirkan, dengan tujuan mengusung kader-kader dari masing-masing partai.

Paket Juhana Zulfan dan Roni Setiawan dipilih sebagai perwakilan dari koalisi PKB dan PKS, sementara pertemuan antara Ketua DPD Golkar Majalengka Asep Eka Mulyana dan Ketua PPP M Fajar Shidik menjadi langkah awal dalam membangun komunikasi politik antara kedua partai tersebut.

Hal ini menunjukkan bahwa dinamika politik lokal tidak hanya berkutat pada figur calon bupati, tetapi juga melibatkan strategi dan koalisi antarpartai yang saling berkompetisi untuk meraih kekuasaan.

6. H. Pepep Saeful Hidayat

Terdapat kabar bahwa Golkar dan PPP akan mengusung H. Pepep Saeful Hidayat, seorang politikus kawakan yang sebelumnya terpilih sebagai anggota DPR RI dari PPP, dalam Pilkada Majalengka 2024.

Langkah ini menandai upaya kerja sama antara kedua partai untuk menggalang dukungan di tingkat lokal dengan mengandalkan pengalaman dan popularitas Pepep dalam dunia politik.

Keputusan untuk mengusung Pepep menunjukkan bahwa partai-partai tersebut menganggapnya sebagai figur yang mampu memimpin Majalengka ke arah yang diinginkan oleh koalisi tersebut.

7. H. A. Irwan Bola

Selain itu, H. Irwan Bola dari Partai Gerindra juga turut aktif dalam memanfaatkan modal politiknya untuk membangun koalisi dalam persiapan Pilkada Majalengka 2024.

Belakangan ini, Irwan berhasil memperoleh dukungan suara yang cukup signifikan dari DPD RI di Majalengka, yang menambah bobotnya sebagai salah satu calon yang patut diperhitungkan dalam pertarungan menuju kursi Bupati Majalengka.

Hal ini menandakan bahwa Irwan Bola telah memperoleh momentum yang kuat dalam dinamika politik lokal, yang dapat memengaruhi arah dan hasil Pilkada di masa mendatang.

Dengan munculnya sejumlah nama-nama seperti Nana Ichksan, Jejep Falahul Alam, Eman Suherman, Karna Sobahi, Pepep Saeful Hidayat, dan Irwan Bola dalam bursa calon Bupati Majalengka untuk Pilkada 2024, menandakan bahwa persaingan politik di daerah tersebut semakin memanas.

Masing-masing kandidat membawa latar belakang dan potensi yang berbeda, menghadirkan pilihan yang menarik bagi pemilih. Dalam pertarungan ini, kemampuan untuk membangun koalisi, dukungan dari partai politik, dan visi serta misi yang jelas akan menjadi faktor penentu dalam meraih kemenangan.

Masyarakat Majalengka pun diharapkan dapat memilih dengan bijak sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi lokal mereka, untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi daerah tersebut. ***

 
 

Editor: Hanin Annisa Nuradni


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x