Network
PR GARUT - Pembangunan ruas jalan Tol Getaci di wilayah Jawa Barat kini sudah tahap pembayaran UGR di wilayah Kabupaten Garut. Berikutnya akan dilanjut pembebasan lahan di wilayah Tasikmalaya?
Tol Getaci merupakan salah satu proyek infrastruktur yang termasuk dalam PSN atau Proyek Strategis Nasional yang sedang dikebut pembangunannya oleh pemerintah.
Ruas jalan tol ini akan menjadi tol terpanjang di Indonesia dengan total 206,65 km, menghubungkan Jawa Barat ke Jawa Tengah di jalur selatan Jawa.
Nantinya Tol Getaci ini juga akan menjadi bagian dari Tol Trans Jawa Selatan dan diharapkan bisa menjadi opsi utama pengguna jalan antar provinsi.
Baca Juga: Pembangunan Tol Getaci Lewati 17 Desa di Kabupaten Tasikmalaya, Gerbang Tol Dibangun di Singaparna
Nah di awal tahun 2024 ini pembangunan Tol Getaci juga masih berlanjut dimana sudah masuk tahap pembayaran uang ganti rugi (UGR) lahan dan bangunan di wilayah Kabupaten Garut.
Terbaru, kini sudah bertambah 3 Desa baru yang mendapatkan pembayaran UGR Tol Getaci di Garut. Menurut Sekretaris Pengadaan Tanah Tol Getaci Kabupaten Garut, Ukin Rukianah, proses pembayaran telah berjalan hingga tahap pembayaran UGR.
Saat ini, sebanyak delapan desa di empat kecamatan telah menerima pembayaran UGR, termasuk Desa Karangmulya, Desa Mandalasari, dan Desa Hegarsari di Kecamatan Kadungora, serta Desa Leles, Desa Kandangmukti di Kecamatan Leles, Desa Tambaksari, dan Desa Margacinta di Kecamatan Leuwigoong. Desa Sukamuti di Kecamatan Banyuresmi adalah yang terbaru menerima pembayaran.
Meskipun demikian, beberapa desa masih belum menyelesaikan pembayaran UGR secara keseluruhan. Desa Sukamukti di Kecamatan Banyuresmi, Desa Margacinta di Kecamatan Leuwigoong, dan Desa Hegarsari di Kecamatan Kadungora adalah di antara desa yang masih belum menerima pembayaran UGR secara penuh.
