Network
PR GARUT - Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, menyampaikan kabar duka atas bencana tanah longsor yang melanda bagian wilayah Kabupaten Subang pada Minggu 7 Januari 2024. Bencana tersebut menyebabkan dua orang meninggal dunia dan sejumlah lainnya mengalami luka-luka.
Hari ini, Bey Triadi Machmudin bersama pejabat terkait turut meninjau langsung lokasi bencana tanah longsor di Subang. Dalam pernyataannya, ia menyampaikan dukacita mendalam dan berbelasungkawa kepada keluarga korban yang meninggal dunia.
"Ada dua orang yang meninggal," ujar Bey Triadi Machmudin di Subang, Jawa Barat, pada Senin 8 Januari 2024.
Selain dua korban jiwa, bencana tanah longsor juga melukai sembilan orang dan mengakibatkan 49 orang harus mengungsi di wilayah Kabupaten Subang.
Baca Juga: Update: Korban Tertimbun Longsor di Subang Ditemukan Petugas Gabungan dalam Kondisi Meninggal Dunia
"Penanganan pengungsi baik, insya Allah terjaga," tambah Bey Triadi Machmudin.
Gubernur sementara ini juga memberikan peringatan kepada warga Jawa Barat untuk meningkatkan kewaspadaan saat terjadi kondisi cuaca ekstrem.
Ia mengajak masyarakat untuk mematuhi peringatan dan anjuran petugas berwenang saat terjadi hujan deras atau adanya peringatan awal.
"Begitu hujan deras atau ada peringatan dari petugas berwenang, mohon dipatuhi di lapangan. Jangan sampai kita berada dalam kondisi cuaca buruk di alam terbuka, karena itu sangat berbahaya. Carilah tempat seaman mungkin untuk menghindari bencana atau longsor yang mungkin ditimbulkan," imbau Bey Triadi Machmudin.
Korban Luka-luka Telah Mendapatkan Perawatan Medis
Sementara itu, Bupati Subang, Imran, menyampaikan bahwa warga yang terluka akibat tanah longsor telah mendapatkan penanganan medis.
