Network
PR GARUT - Pada Jumat, 5 Januari 2024, pukul 06.30, terjadi Kecelakaan Kereta Api (KKA) yang melibatkan Kereta Api (KA) 350 Commuter Line dan KA 66 Turangga di Petak Cicalengka - Haurpugur, dekat sinyal masuk pihak Haurpugur, Bandung, Jawa Barat.
Kecelakaan ini menyebabkan dampak signifikan terhadap perjalanan kereta api dan infrastruktur sekitarnya. Jalur Petak Jalan Cicalengka - Haurpugur terhalang, mengakibatkan penundaan dan gangguan pada layanan kereta api.
Imbas Kecelakaan jalur Petak Jalan Cicalengka - Haurpugur terhalang, menyebabkan gangguan pada perjalanan kereta api.
Baca Juga: Innalilahi, 91 Orang Meninggal dalam Sepekan Akibat Kecelakaan Lalu Lintas
Tindakan Penanganan Darurat
Berbagai pihak terkait segera melakukan tindakan koordinatif untuk penanganan keadaan darurat dan pemulihan layanan. Tindaklanjut yang dilakukan antara lain:
- Koordinasi dengan Polresta Bandung untuk keamanan dan penanganan lalu lintas sekitar lokasi kecelakaan.
- Koordinasi dengan Kantor Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung untuk operasi penyelamatan dan evakuasi.
- Koordinasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung untuk memberikan bantuan kesehatan dan pertolongan pertama.
- Koordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Bandung untuk pemadaman jika diperlukan.
Baca Juga: Horor: Kecelakaan Maut di Jalan Raya Papandayan Garut: 1 Korban Meninggal Dunia dan 3 Luka-Luka
Kepada Relawan dan Masyarakat yang ingin membantu, diharapkan untuk tidak mendekati area rel kereta api kecuali jika ditunjuk oleh petugas terkait. Keselamatan dan kelancaran proses penanganan darurat menjadi prioritas utama.
Manager Humas Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi membenarkan ada tabrakan kereta di
kawasan Haurpugur pagi ini.
Info lebih lanjut akan disampaikan seiring dengan perkembangan situasi. Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan bersabar dalam menghadapi dampak dari kecelakaan ini. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama demi kelancaran dan keselamatan perjalanan kereta api.***
