Berusia Muda, Alam Ganjar Bagikan Inspirasi Bisnis untuk Gen Z

- 30 November 2023, 14:29 WIB
Alam Ganjar berbagi inspirasi bisnis bagi anak muda Bandung.
Alam Ganjar berbagi inspirasi bisnis bagi anak muda Bandung. /

PR GARUT - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Perguruan Tinggi Kota Bandung mengadakan talkshow bertema "Menggelorakan Semangat Berwirausaha Sebagai Generasi Perintis Bukan Pewaris" di De Medellin Cafe, Gudang Selatan, Merdeka, Sumur Bandung, Bandung, Jawa Barat, Rabu, 29 November 2023.

Dihadiri dua narasumber muda, seperti Pegiat Sociopreneur, Muhammad Zinedine Alam Ganjar dan Direktur Utama PT CIA, Santiko Wibowo mereka berdiskusi dan berbagi pengalaman dalam memulai bisnis bersama ratusan audiens mahasiswa yang berasal dari perguruan tinggi se kota Bandung.

Dalam kesempatan tersebut, Alam menceritakan pengalaman pertamanya dalam membangun usaha yang dibangunnya sejak menduduki Sekolah Menengah Atas (SMA).

Baca Juga: Bukan Penampilan Madinda yang Jelek, Ini Alasan Bojan Hodak Rekrut Stefano Beltrame ke Persib Bandung

"Saya sendiri mulai berbisnis itu kelas 10 SMA bareng temen-temen di sekolah, membuat sepatu dan notebook yang environmentally friendly namanya Sagasco. Walaupun masih banyak yang harus diperbaiki, saya jadi belajar firsthand mulai dari desain, produk manufaktur dan marketing. Tentu dengan bantuan teman-teman ya," ungkap Alam.

Saat ini, putra tunggal dari pasangan Ganjar Pranowo dan Siti Atikoh itu tengah mengelola tim Pigmy yang merupakan salah satu tim E-Sports yang mengikuti kompetisi PMPL sebagai kendaraannya dalam belajar berbisnis, dimana dalam tim tersebut Alam belajar untuk mengelola suatu tim, seperti mencari bakat atlet, akses dan memasarkan tim tersebut.

Perjalanannya dalam memulai bisnis tentu tidak mudah, ada sejumlah kendala yang dihadapinya, salah satu persoalan utamanya adalah jaringan dan ekosistem lingkungan pertemanan kuat.

Baca Juga: Bobotoh Jangan Protes, Ini Alasan Bojan Hodak Datangkan Kevin Ray Mendoza ke Persib Bandung

"Ada dua kendala yang dihadapi dalam berbisnis, salah satunya adalah jaringan. Prinsipnya berbisnis itu gabisa sendiri, makannya harus kolaborasi dan menemukan partner yang mampu saling back up keahlian, itu kendala di awal gaada lingkungan teman yang saling melengkapi," ceritanya.

Halaman:

Editor: Firman Wijaksana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah